Batam (Antara Kepri) - Polresta Barelang Kota Batam menangkap V alias D, pelaku penculikan terhadap Kayla Tivani Izali (1,9) saat berada di Pekanbaru, Riau.
"Di Pekanbaru anak tersebut sudah sempat dijual oleh pelaku pada sebuh keluarga yang tidak memiliki anak. Namun akhirnya berhasil ditemukan bersama pelakunya," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Moh Hendra Suhartiyono di Batam, Selasa.
Kayla merupakan anak pasangan Rahmanila (23) dan Bustami (25) yang tinggal di pemukiman tidak berizin Kampung ATB Baru, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk yang hilang sejak 18 Juni 2014 saat ditinggal bekerja oleh orangtuanya.
Kayla diculik di depan rumah ketika tengah bermain-main dengan kakaknya, Agung (6), sehabis mandi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kami trus mencari informasi mengenai keberadaan penculiknya hingga diketahui berada di Pekanbaru. Pelaku selalu berpindah-pindah hingga akhirnya berhasil kami amankan," kata dia.
Pelaku dan korban dibawa pulang ke Batam dari Pekanbaru oleh jajaran buru sergap (buser) Polresta Barelang pada Selasa siang dengan menggunakan pesawat terbang.
Sesampainya di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sejumlah keluarga korban sudah menunggu di pintu kedatangan.
Saat digiring dari pintu kedatangan, keluarga korban sempat mencaci-maki pelaku dan mengeluarkan kata-kata umpatan menunjukkan kemarahannya.
Korban bersama orang tuanya beserta pelaku saat ini masih berada di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.
Kepala Unit (Kanit) Jatanras, Iptu Andi Sofian mengatakan korban sempat dijual dengan harga Rp6 juta meski pembeli hanya membayar Rp3,5 juta.
Sebelumnya, sejumlah pihak telah mendesak polisi segera mengungkap kasus tersebut karena sudah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan pada masyarakat terutama yang sibuk dengan pekerjaan dan harus menitipkan anaknya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Komentar