Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia Kepulauan Riau telah menyalurkan uang tunai (outflow) Rp1,2 triliun hingga 12 hari menjelang Lebaran dari total Rp1,9 triliun yang disiapkan BI untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Total outflow sampai kemarin sudah Rp1,12 triliun," kata Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Bank Indonesia Kepri Minot Purwahono di Batam, Kamis.
Penyaluran uang tunai itu mencapai 57 persen dari proyeksi BI selama Ramadhan-Idul Fitri sebelumnya.
Arus keluar senilai Rp1,12 triliun itu untuk memenuhi kebutuhan bank langsung Rp1,1 triliun dan penukaran uang tunai oleh masyarakat Rp17 miliar.
Minot mengatakan pecahan paling banyak diminati adalah Rp100 ribu, yang mencapai 51 persen dari total uang tunai yang disalurkan atau Rp572 miliar.
"Itu untuk penarikan bank, karena akhir-akhir ini ada pembayaran gaji, THR oleh perusahaan yang biasanya dibayarkan melalui bank," kata dia.
Selain pecahan Rp100 ribu, minat masyarakat untuk pecahan Rp50.000 juga tinggi, mencapai 38 persen dari arus keluar BI atau sekitar Rp422,7 miliar.
"Sisanya baru pecahan kecil," kata dia.
Untuk kebutuhan uang tunai Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, BI memprediksi naik sekitar 15 persen dari total arus keluar tahun sebelumnya.
Minot mengatakan BI memang menaikkan asumsi arus ke luar karena menilai kebutuhan uang ekonomi yang semakin tinggi, seiring naiknya Upah Minimum Kota.
"Tahun kemarin UMK Ro1,04 juta sekarang UMK Rp2,4 juta," kata dia.
Kenaikan UMK mempengaruhi arus kas ke luar perusahaan yang harus dibayarkan untuk gaji dan Tunjangan Hari Raya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Komentar