Bupati Anambas Bertekat Mendaratkan Pesawat di Bandara Letung

id Bupati Anambas,Bertekat, Mendaratkan, Pesawat, di Bandara Letung, Radja

Anambas (Antara Kepri) - Bupati kepulauan Anambas T. Mukhtaruddin bertekat ingin menjadi orang yang pertama mendaratkan pesawat di bandara Letung , di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja.

"Sebelum akhir masa jabatan saya pada 10 Agustus 2015, saya bertekat akan mendaratkan pesawat dibandara tersebut, walaupun pesawat nomet atau pesawat perintis", katanya.

Seperti apa yang diinginkan masyarakat Jemaja bahwa bandara Letung agar cepat selesai di kerjakan dan bupati ingin membuktikan dengan matanya sendiri akan hal itu.
  
"Saya ingin melihat dengan mata kepala saya sendiri dengan apa yang yang dituntut oleh masyarakat Jemaja ini, selesainya pembangunan bandara letung", ungkapnya. 

Seperti diketahui bersama bahwa pembangunan bandara di Kepulauan Anambas sangat dibutuhkan sekali, yang mana selama ini untuk pendaratan pesawat didaerah itu masih mengunakan bandara milik perusahaan migas yang berada di Palmatak. Akibatnya jadwal terbang dan jenis pesawat pun masih sangat  terbatas.

Jika bandara Letung itu telah selesai maka seluruh potensi yang ada di Kecamatan Jemaja , seperti perkebunan, pertanian, perikanan akan menjadi maju dan cepat berkembang, karena pulau Jemaja di ibaratkan sebagai mininya pulau Bali cuma hanya tranportasi saja yang menjadi hambatan didaerah itu

"Jadi kalau boleh kita katakan ini mininya pulau Bali, jadi hanya tranportasi hambatan kita, sekarang untuk tranportasi laut tetap akan dipelihara dan ditingkatkan frekuensinya baik melalui pulau Jemaja maupun melalui kuala Maras," katanya.

Bupati sempat menceritakan saat perjalanannya menuju ke Jemaja ini dengan mengunakan kapal KM Sri Siantan yang merupakan kapal yang di perjuangkan dari dana pemerintah pusat yang menurutnya aman-aman saja walaupun ombak setinggi 3 meter.

"Enak di dalamnya, berayun-ayun, sampai 4 jam kami didalam, ombak 3 meter, aman saja," katanya .
Dan kapal itu akan segera secara rutin untuk melayani masyarakat Letung dan Jemaja timur untuk mengangkut  hasil pertanian mereka, apakah 2 kali atau 3 kali seminggu  dan itu saya rasa sudah sangat baik," katanya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE