Anambas (Antara Kepri) - Pembangunan jalan penghubung antara desa Landak dan desa Rewak kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas akan segera direalisasikan.
Para penguna jalan itu pada saat ini masih mengalami kesulitan, karena akses jalan yang memasuki ke 2 desa tersebut masih melewati tanah merah yang berlubang dan sebuah jembatan yang dibuat seadanya dari kayu dan batang kelapa.
Bupati Kepulauan Anambas T. Mukhtaruddin bersama rombongan berkunjung ke desa Landak, Jumaat (18/07) malam menjelaskan bahwa pembangunan jalan di desa Landak kecamatan Jemaja tersebut akan segera direalisasi kembali.
"Pembangunan jalan itu telah selesai di tender dan akan segera dilaksanakan, jadi setelah lebaran nanti jangan kaget jika alat-alat berat masuk", ungkap Bupati kepada para jemaah taraweh di mesjid Al Musyarafah Desa Landak.
Dia berharap agar pembangunan jalan itu jangan diganggu atau diberi sambutan negatif kepada mereka yang mengerjakannya, karena untuk pembangunan jalan itu sudah lama dianggarkan dan ini sudah masuk pada tahun ke-3.
"Saya berharap jangan diganggu dan jangan diberikan sambutan yang negatif kepada mereka dan tolong dibantu supaya kerja kita selesai cepat, karena jalan ini sudah lama dianggarkan dan ini sudah masuk tahun ke 3, jadi kemaren ada saja masaalahnya", terangnnya
Dia kembali menambahkan, jika ada masalah lagi jelas jalan ini tidak selesai dan mungkin selama lamanya tidak selesai, sedangkan untuk anggaran yang dikeluarkan cukup besar, untuk mencapai ke Desa Rewak anggaran itu mencapai Rp.24 milyar.
Tapi demi untuk masyarakat kami upayakan alokasikan anggaran itu , karena jalan adalah sarana utama untuk peningkatan ekonomi masyararat ,karena kalau jalan sudah baik, untuk anak sekolah untuk kesehatan dan ekonomi semua akan ada didalam. Mudah mudahan menjelang tanggal 31 Desembar jalan ini sudah dapat diselesaikan, harapanya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Anggota Kodim 1307 dikerahkan atasi tanah longsor di Kabupaten Poso
Kamis, 28 Maret 2024 14:19 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
15 rumah di Natuna diterjang angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 7:05 Wib
Satu orang meninggal dunia karena serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 5:20 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
KPK panggil lima KJPP terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Tol Trans Sumatera
Rabu, 27 Maret 2024 18:34 Wib
Komentar