Bupati Karimun Imbau Pendukung Capres Jaga Kebersamaan

id Bupati,Karimun,nurdin,basirun,Pendukung,Capres,Jaga,Kebersamaan,pemilu,presiden,pilpres,kpu

Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun Nurdin Basirun mengimbau pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden menjaga kebersamaan dan menerima penetapan hasil Pemilu Presiden yang akan diumumkan KPU pada 22 Juli 2014.

"Saya mengimbau semua pihak menahan diri. Tidak melakukan tindakan provokasi yang dapat merusak situasi di Karimun yang selama ini sangat kondusif," kata Nurdin di Tanjung Balai Karimun, Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu.

Nurdin Basirun mengatakan, para pendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden hendaknya mengakhiri persaingan politik yang memanas dengan mempererat tali silaturahim seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Karimun.

Ia mengatakan, masyarakat Karimun beranekaragam suku, agama, ras dan adat istiadat sudah sejak lama hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

"Saya yakin masing-masing pendukung mau menerima hasil Pemilu. Kalah menang dalam sebuah pesta demokrasi suatu yang wajar dan siapapun yang terpilih harus didukung bersama," ucapnya.

Ia optimistis pengumuman hasil Pemilu Presiden yang akan disampaikan KPU tidak akan mengurangi kebersamaan dan kekompakan masyarakat di daerah setempat.

"Buktinya, semua pihak menerima hasil rapat pleno KPU Karimun beberapa hari lalu. Dan, kami yakin pengumuman secara nasional oleh KPU juga demikian," ucapnya.

Nurdin meyakini bahwa masyarakat Karimun sudah dewasa dalam berpolitik dan hal itu tercermin dalam pemilu dan pilkada yang telah digelar beberapa waktu lalu.

"Pemilu dan pilkada yang telah digelar berlangsung aman dan lancar. Warga yang berbeda pilihan tetap hidup rukun dan sama-sama mendukung siapapun yang tampil sebagai pemenang," katanya.

Ia menambahkan suasana penuh dengan ibadah di bulan suci Ramadhan turut menjadi penyejuk bagi pendukung dua pasangan calon.

"Apalagi tak lama lagi hari raya. Mari sama-sama kita sambut Idul Fitri dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono mengungkapkan pelaksanaan Pilpres berjalan aman dan lancar.

"Bisa kita amati sendiri, situasi di tengah-tengah masyarakat. Aman dan kondusif," katanya.

Kapolres mengatakan, pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Karimun pada Kamis (17/7) juga aman dan lancar.

Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Kompol Arifin Sihombing menambahkan sebanyak 76 polisi dikerahkan untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Karimun.

"76 polisi dikerahkan mengamankan rapat pleno dan satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob disiagakan di Mapolres. Namun, pelaksanaan rapat pleno aman bahkan pantauan kami tidak ada saksi yang menolak hasil Pemilu," katanya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan nomor urut satu  Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berdasarkan penetapan KPU Karimun dalam rapat pleno terbuka, Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dengan 64,64 persen atau 65.509 suara dari Prabowo-Hatta yang meraih 35.843 suara.

Sepanjang pelaksanaan seluruh tahapan pilpres, situasi di Karimun relatif kondusif meski kerap ditemukan perdebatan panas antarpendukung kedua pasangan di warung-warung kopi atau di tempat-tempat umum. (Antara)

Editor: Sri Muryono

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE