Polres Karimun Gelar Operasi Ketupat Seligi 2014

id Polres,Karimun,mudik,Operasi,Ketupat,Seligi,2014,lebaran

Polres Karimun Gelar Operasi Ketupat Seligi 2014

Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono didampingi Wakil Bupati Aunur Rafiq dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah memeriksa pasukan yang mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seligi 2014 di Coastal Area Tanjung Balai Karimun, Senin (21/

Karimun (Antara Kepri) - Kepolisian Resor Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menggelar Operasi Ketupat Seligi 2014 untuk pengamanan arus mudik dan aktivitas masyarakat dalam merayakan Lebaran.

Peluncuran Operasi Ketupa Seligi 2014 ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang diselenggarakan di depan panggung rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Senin.

Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono usai apel gelar pasukan itu mengatakan, jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi itu sebanyak 344 personel, terdiri atas 135 personel Polres Karimun, 30 personel Kodim 0317/Karimun, 30 personel Kompi Senapan B 134/Tuah Sakti, 15 personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun.

Kemudian, personel dari Bea Cukai 20 orang, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 18 orang, Satpol PP 30 orang, Dinas Kesehatan 15 orang, Polisi Militer TNI AD 5 orang, Polisi Militer TNI AL 8 orang, Dinas Perhubungan 27 orang dan Senkom (Sentra Komunikasi) 8 orang.

"Seluruh personel dari berbagai instansi terlibat dalam mengamankan arus mudik di pelabuhan serta pengamanan seluruh aktivitas masyarakat dalam merayakan Lebaran," katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya juga mendirikan enam posko mudik, yaitu dua pos pengamanan di Pasar Puakang dan di depan Swalayan Oriental, serta empat pos pelayanan yaitu di pelabuhan internasional dan domestik Tanjung Balai Karimun, Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Pelabuhan Selat Beliah dan Pelabuhan Tanjungbatu.

"Kita juga akan libatkan satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob yang kebetulan di-BKO-kan untuk pengamanan Pemilu Presiden," katanya.

Pola operasi, sesuai instruksi Kapolri, menurut dia adalah melakukan langkah preventif dan penindakan hukum yang proporsional dengan tujuan mengurangi tindak kejahatan seperti pencurian dan lainnya.

"Indikator dari keberhasilan operasi ini adalah berkurangnya tindak kejahatan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, personel yang ditugaskan tersebut akan melakukan patroli di perumahan penduduk dan pusat-pusat keramaian untuk mencegah tindak kriminal, dan termasuk juga menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.

"Partisipas dari masyarakat juga sangat kami harapkan dalam menjaga situasi kamtibmas, salah satunya dengan menghidupkan pola pengamanan swakarsa seperti pos ronda di lingkungan masing-masing," katanya.

Operasi Ketupat Seligi, tambah dia, berlangsung hingga 6 Agustus 2014 seiring berakhirnya masa liburan Idul Fitri. (Antara)

Editor: Adi Lazuardi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE