Tranportasi Kendala Utama di Anambas

id Tranportasi, Kendala Utam, di Anambas, radja

Anambas (Antara Kepri) - Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas mengakui
bahwa kurangnya armada menjadi suatu kendala tranportasi di Kepulauan Anambas. Hal ini yang menjadi fokus perhatian pihaknya berdasarkan data evaluasi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Kepala Dinas Perhubungan melalui Plt. Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Adi Wahyudi mengatakan, kendati hal tersebut masih terus diupayakan, namun pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kinerja serta profesionalistas dalam bekerja.

"Data evaluasi kita selama tiga tahun terakhir seperti itu. Namun, kita berupaya untuk meningkatkan kinerja kami," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, salah satu upaya dalam penigkatan kinerja ditunjukkan dalam pengamanan
yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan hari fitri yangdinanti-nanti umat muslim ini, pihaknya memperkuat pengamanan dengan menempatkan petugasnya disejumlah titik-titik diibukota kabupaten maritim ini.

"Salah satunya demikian. Untuk H-2 kita jadwalkan untuk menempatkan petugas. Sedikitnya ada 12 petugas yang ditempatkan pada setiap pos yang berada dipelabuhan. Untuk dibidang darat, kita jadwalkan 10 sampai 15 petugas yang akan kita tempatkan untuk membantu pengamanan dan memperlancar arus lalu lintas," terangnya.

Dikatakannya kembali , kendati pengamanan dilakukan disejumlah titik di ibukota kabupaten maritim ini, namun fokus utama dari pengamanan yang dilakukan pihaknya tertuju pada pelabuhan yang terdapat di Tarempa.

"Fokus kita dipelabuhan. Kalau pun ada pergerakan penumpang misalnya di Pelabuhan Pelni Bukit Raya, kita akan kerahkan petugas untuk membantu. Untuk penempatan petugas ini pun kita lakukan dengan sistem shifting," katanya kembali. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE