Pemerhati Pendidikan Minta Presiden Terpilih Satukan Indonesia

id Pemerhati,Pendidikan,Indonesia,pemilu,presiden,batam,pilpres

Batam (Antara Kepri) - Pemerhati Pendidikan Riky Indrakari meminta Presiden RI terpilih untuk dapat menyatukan kembali seluruh masyarakat Indonesia yang mulai terpecah belah akibat berbagai konflik dan perseteruan.

"Presiden RI terpilih harus mampu merangkul elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke yang mulai terkotak-kotak," kata Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Ulil Albab, Riky Indrakari di Batam, Jumat.

Presiden terpilih diminta untuk melakukan berbagai langkah untuk membina kembali rasa persatuan dan kesatuan seluruh warga, sekaligus menghilangkan rasa perbedaan yang kerap kali ditimbulkan beberapa waktu belakangan ini.

Bila Presiden tidak segera melakukan berbagai upaya persatuan, maka dikhawatirkan akan memperuncing perbedaan hingga menambah potensi perpecahan di dalam masyarakat.

Selain itu, Presiden terpilih juga diminta memulai langkahnya dengan memetakan potensi Sumber Daya Alam sesuai konstitusi yaitu sebesar-besarnya untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

"Presiden terpilih harus memajukan kompetensi SDM bangsa sesuai menjawab tantangan dan kebutuhan Indonesia masa depan yang lebih berdaya, mandiri dan sejahtera," kata dia.

Peningkatan kompetensi Sumberdaya Manusia juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing global Indonesia secara keseluruhan.

Riky juga meminta Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih membuktikan tidak terkait dengan kepentingan neo kapitalisme dan neo liberalisme yang selama ini diisyukan kepada keduanya.

"Pasangan Presiden terpilih harus bisa membuktikan dirinya bukan membawa kepentingan neo kapitalisme dan neo liberalisme yang sangat dikawatirkan sebagian besar rakyat Indonesia," kata Riky.

Komisi Pemilihan Umum Pusat telah menyelesaikan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, di 33 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), Selasa (22/7), yang hasilnya suara Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Perolehan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 62.576.444 suara, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 70.997.833 suara. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE