Syahbandar Kirim Kapal Tambahan Lingga-Batam

id Syahbandar,Kapal,feri,Tambahan,Lingga,Batam,mudik,lebaran,punggur

Batam (Antara Kepri) - Syahbandar Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Batam mengirimkan satu kapal feri tambahan untuk mengangkut penumpang arus balik dari Dabo, Lingga ke Batam yang masih sangat tinggi.

"Satu kapal feri reguler yang melayani rute Batam-Dabo per hari tidak mampu menampung arus balik. Jadi setiap hari kami kirim satu kapal kosong tambahan untuk mengangkut penumpang yang akan kembali ke Batam," kata Syahbandar Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Batam Erwin Syafrizal di Batam.

Ia mengatakan puncak arus balik Lebaran 2014 dari Dabo, Lingga diperkirakan terjadi hingga Minggu (3/8).

"Kapal akan terus kami kirimkan jika jumlah penumpang yang ingin kembali ke Batam masih tinggi. Tidak hanya sampai akhir pekan ini saja," kata dia.

Meski arus balik dari Lingga masih tinggi, kata dia, puncak arus balik ke Batam melalui Pelabuhan Domestik Telaga Punggur sudah terjadi pada Rabu (30/7) dengan jumlah penumpang mencapai di atas 16 ribu orang.

Arus balik, kata dia, didominasi penumpang dari Tanjungpinang ke Batam yang hanya membutuhkan pelayaran sekitar satu jam.

"Di Batam, sebenarnya pemudik hanya untuk kebutuhan silaturahim saja. Karena jaraknya sangat dekat sehingga arus balik sudah terjadi satu hari setelah Lebaran," kata dia.

Erwin mengatakan operator kapal feri Baruna yang pada hari biasa melayani rute Batam-Tanjungpinang sebanyak 22 kali, pada hari tersebut menambah pelayaran hingga menjadi 36 kali.

Operator Marina yang pada hari biasa melayani 20 kali penyeberangan, menambah hingga 28 kali pelayaran.

"Meski puncaknya sudah terjadi, namun kami perkirakan pada Sabtu (2/8) dan Minggu (3/8) jumlah penumpang akan tinggi. Karena pada Senin (4/7) adalah hari pertama kerja bagi pegawai negeri," kata Erwin.

Pelabuhan Domestik Telaga Punggur milik BP Batam menghubungkan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam dengan Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri, Lingga, dan sejumlah daerah lain di Pulau Bintan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE