Premium Masih Langka Pengendara "Serbu" Pangkalan BBM

id Premium,Langka,Pengendara,Pangkalan BBM,karimun,spbu

Karimun (Antara Kepri) - Puluhan pengendara sepeda motor di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau "menyerbu" pangkalan BBM untuk membeli premium menyusul masih langkanya bahan bakar minyak bersubsidi itu.

Sebuah pangkalan BBM di Jalan Pelipit, Tanjung Balai Karimun, terpaksa buka hingga Rabu menjelang malam karena ramainya pesepeda motor antre mendapatkan bensin di pangkalan tersebut.

Seorang pengendara Arifin mengatakan, ia rela antre di pangkalan BBM tersebut karena pangkalan dan kios-kios BBM yang lain tutup.

"Hanya pangkalan ini yang buka, dan saya terpaksa antre karena premium dalam tangki hampir habis," katanya.

Ia juga mengatakan antrean panjang kendaraan bermotor juga masih terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Soekarno-Hatta sehingga ia lebih memilih antre di SPBU tersebut.

"Antre di SPBU bisa sampai dua jam. Tadi saja antrean kendaraan di sana hampir satu kilometer," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan Herman yang mengaku antre di pangkalan tersebut karena antrean kendaraan di SPBU Jalan Soekarno-Hatta sangat panjang.

"Kalau di sini tidak sampai berjam-jam seperti di SPBU. Tidak semua orang tahu kalau pangkalan ini kedatangan pasokan premium baru," kata dia.

Mengenai harga, ia mengatakan masih dalam wajar dibandingkan saat libur Lebaran yang menembus Rp40.000 untuk premium sebanyak 1,5 liter.

"Kalau Rp500 atau Rp1.000 dibandingkan premium di SPBU kami nilai masih wajar," tambahnya.

Asiong, pemilik pangkalan yang juga menjual minyak tanah tersebut mengatakan, premium yang ia jual kepada para pengendara yang antre baru dipasok dari Agen Premium Minyak Solar (APMS) Kuda Laut Jaya.

"Biasanya tutup jam 17.00 WIB, tapi karena masih banyak yang antre, terpaksa buka lebih lama. Mereka sudah mulai antre ketika premium baru masuk," kata dia.

Menurut dia, sejak berakhirnya libur Lebaran, pasokan premium habis dalam sekejap karena diserbu para pengendara.

"Tidak sampai satu jam sudah habis," katanya yang mengaku mendapat jatah 3 drum premium dari APMS Kuda Laut Jaya.

Berdasarkan pantauan, sebagian besar kios yang jumlahnya ratusan di Pulau Karimun Besar tutup.

Sementara, beberapa pangkalan yang mendapat pasokan premium dari APMS langsung tutup setelah diserbu para pengendara yang ingin mengisi bahan bakar kendaraannya.

Pada Rabu siang, Bupati Karimun Nurdin Basirun juga meninjau antrean kendaraan bermotor yang mengisi premium di APMS Kuda Laut di Leho, Kecamatan Tebing.

Nurdin mengingatkan pihak APMS maupun pangkalan tidak menyelewengkan BBM bersubsidi dan akan mengevaluasi pendistribusian premium dan solar di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, satu-satunya SPBU di Pulau Karimun Besar. (Antara)

Editor: Adi Lazuardi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE