Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kepri Turun

id angka,lalu,lintas,kepri,turun,operasi,ketupat,religi,2014

Batam (Antara Kepri) - Angka kecelakaan lalulintas di Kepri saat Operasi Ketupat Religi 2014 pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri mengalami penurunan 50 persen dibanding periode sama tahun 2013, kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol Tantan Sulistiyana.
        
Selama operasi 14 hari tersebut (22 Juli hingga 6 Agustus 2014) terdapat 22 kali kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban luka berat 12 orang, dan korban ringan 35 orang, katanya di Batam, Jumat.
        
Sementara pada tahun 2013, tercatat 45 kali kecelakaan dengan jumlah korban luka berat 28 orang dan ringan 41 orang, jelasnya.
       
"Rata-rata kecelakaan lalu lintas melibatkan remaja dan usia muda antara 16-30 tahun. Untuk kasus di atas 30 tahun hanya sedikit," katanya.
       
Meski jumlah kasus berkurang, kata dia, namun kerugian materiil mengatalmi kenaikan dari Rp196 juta menjadi Rp216,5 juta.
       
"Jumlah kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan bermotor roda dua masih mendominasi dengan 84 persen. Sisanya melibatkan kendaraan roda empat," kata Tantan.
       
Tantan mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas yang menonjol terjadi di Wilayah Polresta Barelang pada 29 Juli yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan satunya lagi luka ringan.
       
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil bak terbuka yang menabrak rombongan pengendara sepeda motor di jalan kawasan wisata Barelang.
       
Menurut Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, secara keseluruhan kegiatan saat Lebaran 2014 berjalan lancar dengan sejumlah penurunan kasus dan korban.
       
Ia mengatakan ke depan Polda Kepri dan jajaran akan fokus kepada pelayanan di pos pengamanan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas jalan raya.
       
"Perlu penindakan secara tegas dan humanis dengan pola giat selektif prioritas terhàdap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi fatal, seperti truk atau kendaraan bak terbuka dan kendaraan lain yang sering kali berdampak fatal bila terlibat kecelakaan," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE