Kotak Suara Batam Dibuka Untuk Gugatan MK

Batam (Antara Kepri) - Kota suara hasil pemilihan Presiden 9 Juli 2014 dari 81 TPS di Kota Batam dibuka untuk keperluan sidang gugatan tim Prabowo-Hatta terhadap KPU di Mahkamah Konstitusi Jakarta.
       
"Dari empat kecamatan yang dibuka dengan jumlah 81 TPS. Itu berdasarkan dari data yang diterima KPU Batam untuk keperluan di MK," kata Ketua KPU Batam Agus Setiawan di Batam, Jumat.
       
Ia mengatakan, kotak suara yang dibuka terdiri dari 7 TPS Kecamatan Bulang, 26 TPS Kecamatan Bengkong, 41 TPS Kecamatan Batam Kota dan 7 TPS Kecamatan Sagulung.
       
"Pembukaan kotak suara tersebut untuk mengambil formulir C-1 Plano (teli), C-1, DPT, DPK, DPKTB, daftar hadir C7 dan D1 (hasil rekap tingkat kelurahan)," kata dia.
       
Agus mengatakan, pembukaan sejumlah kotak suara juga dilakukan pada enam kota/kabupaten lain di Kepri karena hasil pemilihan presiden di Kepri menjadi salah satu yang digugat.
       
"Semua data yang diambil langsung dibawa ketua KPU Provinsi bersama Kasubag Hukum KPU Batam untuk diserahkan ke Mahkamah Konstitusi," kata Agus.
       
Agus juga mengatakan, proses penyelenggaraan pemilu di Batam khususnya dan Kepri pada umumnya berjalan lancar, sedangkan pembukaan kotak suara mengikuti perintah dari persidangan di MK.
       
"Proses pembukaan kotak suara juga disaksikan oleh saksi kubu Jokowi-JK, Prabowo Hatta, Panwaslu Kota Batam, serta pihak kepolisian," kata dia.
       
Kegiatan pemilihan presiden di Batam relatif lancar dibanding dengan pemilihan legislatif yang saat penghitungan suara di KPU Batam sempat terjadi kericuhan karena banyaknya protes dari saksi.
       
Kasus yang cukup menonjol di Batam saat pemilihan presiden adalah saat sebanyak 310 warga satu kompleks perumahan tidak masuk DPT. Mereka sempat protes sebelum akhirnya diberikan kesempatan untuk menyalurkan suaranya di TPS perumahan mereka.(Antara)

Editor: Dedi