Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 72 perusahaan penanam modal asing berminat investasi senilai 270,531 juta dolar AS di Kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam selama periode Januari-Juni 2014 dan diperkirakan mampu menyerap 3.253 tenaga kerja.
"Jumlah perusahaan dan nilai investasi yang disampaikan periode tersebut naik dibanding periode sama 2013, di mana hanya ada 51 perusahaan baru dengan nilai investasi 77,280 juta dolar AS," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Pada periode Januari sampai Maret 2014 terdapat sebanyak 35 pendaftaran PMA baru dengan total nilai investasi 155,531 juta dolar AS yang didominasi sektor perkapalan dan industri lainnya.
Untuk April 2014 terdapat 15 PMA yang berminat investasi dengan nilai sebesar 88,5 juta dolar AS, selanjutnya 11 PMA pada Mei 2014 dengan nilai investasi 11,85 juta dolar AS. Sedangkan pada Juni 2014 terdapat 11 PMA dengan nilai investasi 14,650 juta dolar AS.
Djoko mengatakan negara-negara yang hendak berinvestasi di Batam pada semester I berasal dari Singapura, Malaysia, Italia, Inggris, Australia, Hong Kong, Tiongkok, India, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.
"Tahun ini kami fokus melakukan promosi ke kawasan Asia yang dinilai dari segi ekonomi lebih bagus pertumbuhannya dibanding kawasan Eropa atau Amerika. Namun ternyata banyak juga negara di luar Asia yang menyatakan minatnya berinvestasi," katanya.
Djoko mengatakan, pada 2014 sudah dilakukan sejumlah promosi investasi di Jakarta, Batam dan Singapura dengan harapan akan semakin banyak investor asing masuk.
"Total pada 2014 akan ada tujuh kali pertemuan dengan para pengusaha asing baik di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk di Jepang bisa satu atau dua kali dalam setahun," katanya.
Dengan berbagai promosi terhadap para pengusaha negara sasaran tersebut, diharapkan target komitmen investasi pada 2014 sebesar 500 juta dolar AS bisa tercapai.
"Tahun ini kami menargetkan nilai komitmen investasi hingga 500 juta dolar AS yang diharapkan bisa segera direalisasikan dalam waktu tidak lama setelah komitmen diberikan," kata Djoko. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 14:58 Wib
Komentar