Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan belum mendapat informasi tanggal kepastian rencana penerbangan Lion Air dari Batam ke Thailand dan Hongkong.
"Yang mereka sampaikan adalah September ini. Namun tanggal pastinya belum disampaikan ke kami," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Himas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah milik BP Batam sebagai salah satu fasilitas penunjang status kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas pada Pulau Batam.
"Kami masih menunggu kepastian dari rencana tersebut. Karena memang Lion Group sejak lama sudah merencanakan penerbangan internasional dari Batam," kata dia.
Rencana pembukaan penerbangan pada rute tersebut menjadi yang kedua setelah sebelumnya Malindo Air (anak perusahaan Lion Air di Malaysia) sudah menerbangi rute Batam-Subang, Kualalumpur tiga kali sepekan dengan pesawat ATR72-600 berkapasitas 72 penumpang.
Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan Lion Air melihat ada peluang bagus pada dua tujuan tersebut.
"Tujuannya memang untuk wisata. Karena dinilai potensi penumpang wisata kedua wilayah tersebut tinggi," kata dia.
Suwarso menuturkan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah sejak akhir 2013 dijadikan Lion Air sebagai penghubung penerbangan (hub) Indonesia wilayah barat serta berencana menjadikannya hub internasional pada 2015.
Suwarso mengatakan, untuk melayani penerbangan umroh, satu pesawat Boeing 747-200 bakal disiagakan Lion mulai September.
"Untuk sementara rute Indo-China dan Asia Timur akan menjadi tujuan Lion Group dari Batam," kata Suwarso.
Sebelumnya, kata dia, maskapai Citilink juga sudah membuka penerbangan Internasional Tiongkok-Batam-Bali dan sebaliknya.
"Citilink sudah meresmikan penerbangan tersebut baru-baru ini. Dengan rencana Lion tersebut, akan semakin banyak penerbangan internasional dari Batam," kata dia.
Suwarso juga mengatakan, agar mampu menampung lebih banyak pesawat lagi, pihaknya akan menyegerakan perluasan apron bandara tersebut sepanjang 200 meter pada sisi kiri berdekatan dengan terminal kargo. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar