Polda Kepri Belum Tangkap Enam Tahanan Kabur

id Polda,Kepri,Tangkap,Tahanan,Kabur,polsek,batam

Batam (Antara Kepri) - Polda Kepulauan Riau menyatakan hingga Kamis sore, belum berhasil menangkap kembali enam tahanan yang sudah dua hari kabur dari Polsek Batam Kota.

"Hingga kini tim gabungan dari Polda, Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota masih terus mengejar keenam buronan," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Kamis.

Polda Kepri juga berkoordinasi dengan kepolisian di luar Kota Batam.

"Kami juga berkoordinasi dengan Polres di sekitar Batam seperti Bintan, Tanjungpinang, Karimun agar ruang gerak keenamnya terbatas dan segera bisa ditangkap," kata dia.

Ia mengatakan, sebelum keenam tahanan tersebut kabur pada Selasa dini  (19/8), Polsek Batam Kota sudah menitipkan tujuh orang ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baloi Batam karena kondisi di polsek penuh.

"Awalnya ada 20 orang tahanan. Karena terlalu penuh, tujuh orang dititipkan ke Rutan Baloi. Namun justru enam orang kabur setelah itu," kata Hartono.

Akhirnya, kata dia, tujuh orang tahanan lain yang menghuni sel Polsek Batam Kota juga dititipkan di Rutan Baloi Batam yang dinilai lebih layak dan aman.

Selasa dinihari, sebanyak enam tahanan kasus pencurian Polsek Batam Kota, Kota Batam, melarikan diri dengan cara merusak besi gembok saat penjaga tengah tertidur.

Mereka adalah Syafrizal (30) alias Hendra alias Romi yang merupakan otak pelaku pencurian 12 sepeda motor yang diamankan sekitar sepekan lalu, Ahmad Rosyidi (24), tahanan kasus pencurian.

Selanjutnya, Eko Syahputra Simanjuntak tahanan kasus percobaan pencurian sepeda motor, Nurhapdin Bin Marhaban (32) warga Perum Bukit Raya Batam Center yang terlibat kasus curat.

Agung Khaidir Jaelani Bin Armia (24), asal Tanjungsengkuang, Batuampar terlibat kasus pencurian dengan kekerasan dan Dedek Asriadi (29), warga Batuampar terlibat kasus pencurian pada 14 Agustus 2014. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE