Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan perluasan Pelabuhan Batuampar akan mampu mempercepat proses bongkar muat barang untuk keperluan produksi di Batam dan ekspor hasil produksi.
"Selain diperluas, Batuampar juga akan dilengkapi dengan crane modern layaknya pelabuhan modern negara lain. Sehingga proses bongkar muat lebih efektif," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Jumat.
Ia mengatakan, BP Batam terus berupaya meningkatkan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Batuampar yang menjadi penunjang aktivitas ekspor-impor kawasan bebas Batam.
"Crane akan menggunakan rel-rel modern. Saat ini proses pembangunan dermaganya sudah sekitar 80 persen, sehingga akan segera dilakukan pemasangan crane-nya," kata dia.
Dengan mesin crane yang ada saat ini, diperkirakan hanya 10-15 kontainer bisa dibongkar dengan satu crane dalam satu jam.
"Dengan alat baru, tentu akan jauh lebih cepat sehingga semakin banyak yang bisa dibongkar dan tidak mengantre. Apalagi kapasitas pelabuhan juga meningkat menjadi 600 ribu TEUs," kata Djoko.
Sejak 2012, BP Batam tengah membangun perluasan Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar dari kapasitas 230.000 TEUs menjadi 600.000 TEUs dengan anggaran Rp360 miliar.
Pada 2012 anggaran dari APBN yang digunakan sebesar Rp60 miliar, 2013 sebesar Rp200 miliar dan 2014 sebesar Rp100 miliar.
"Batam membutuhkan pelabuhan yang lebih besar untuk mengimbangi keperluan ekspor dan impor barang. Karena kawasan serupa diluar negeri juga memiliki pelabuhan dengan kapasitas besar," kata Djoko.
Djoko mengatakan, juga akan membangun jalan tol dari pelabuhan tersebut ke sejumlah kawasan industri untuk mempercepat pengangkutan barang-barang kebutuhan produksi dan hasil produksi.
"Kami akan terus meningkatkan infrastruktur penunjang status kawasan bebas agar mampu bersaing dengan kawasan diluar negeri," kata dia.
BP Batam, kata dia, juga akan membangun momorel sebagai sarana transportasi bagi pekerja dari kawasan pemukiman ke kawasan industri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Komentar