Batam (Antara Kepri) - Mantan Wakil Wali Kota Batam yang kini terpilih menjadi salah seorang anggota DPD dari Kepulauan Riau (Kepri) Ria Saptarika menyatakan, masih berminat masuk bursa pencalonan gubernur meski akan mengukur kekuatan dulu.
"Namun, saya tidak ingin maju sekadar bermodalkan pujian-pujian saja," kata pria kelahiran Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, 46 tahun silam, Jumat.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada tokoh yang memastikan maju mencalonkan diri sebagai bubernur Kepri menjalin komunikasi dengannya.
"Buat apa maju kalau cuma untuk meramaikan saja. Pertimbangan pertama peluangnya. Karena hingga kini belum ada semacam survei yang menggambarkan peta kekuatan masing-masing calon," kata lulusan sarjana strata satu Institut Sais dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta 1994 itu.
Ia mengatakan, keinginannya maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kepri karena dorongan yang cukup besar dari masyarakat, meski dalam hati kecilnya lebih memilih maju dalam pemilihan Wali Kota Batam pada 2016 mendatang.
"Kalau saya merasa lebih lepas jika mencalonkan wali kota. Tidak ada beban yang memberatkan saya," kata dia.
Pria yang menamatkan pendidikan S-2 di UGM Yogyakarta tersebut tidak ingin dibilang pongah kekuasaan dengan mengikuti semua pemilihan kepala daerah di Kepri dan Batam apalagi kini dipastikan menjadi anggota DPD periode 2014-2019.
Ria Saptarika mengawali karir politiknya dengan menjadi sekretaris DPD Partai Keadilan (PK) Batam pada 1999-2000. Kemudian menjabat Ketua DPD PKS Batam 2002-2003.
Selanjutnya menjabat DPW PKS Kepulauan Riau (2003-2004) dan Anggota MPW PKS Kepulauan Riau (2006-2011).
Pada 2004, dia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, namun sebelum menyelesaikan jabatannya ia terpilih menjadi Wakil Wali Kota Batam 2006-2011 mendampingi Ahmad Dahlan.
Pada 2011, pria lima anak ini mencalonkan diri menjadi Wali Kota Batam berpasangan dengan Zaenal Abidin, namun kalah dengan Ahmad Dahlan yang berganti pasangan dengan Rudi.
Setelah lama tidak terdengar kabarnya, dia mencalonkan diri sebagai anggota DPD pada Pemilu 2014 dan terpilih dengan nilai tertinggi dibanding anggota DPD lain dari Kepri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Komentar