Pemkab akan Berikan Penghargaan untuk Affandi Yakob

id Pemkab,anambas,tokoh,budaya,kain,cual,Penghargaan,Affandi,Yakob

Anambas (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan memberikan penghargaan kepada Affandi Yakob, tokoh budaya di kabupaten itu yang telah tutup usia.

Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin merencanakan akan memberikan semacam penghargaan khusus kepada tokoh yang dikenal telah menghidupkan kembali kain cual di kabupaten perbatasan itu.

"Anambas kehilangan tokoh, khususnya dalam hal kain cual. Memang umur, maut, dan pertemuan itu Allah yang menentukan. Kita doakan semoga amal ibadah Beliau diterima di sisi Allah SWT. Nanti mungkin ada penghargaan khusus dari kita untuk Beliau," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati kembali mengatakan, jasa pria yang juga aktif dalam bidang pendidikan dengan menjabat sebagai Ketua Koperasi Guru-guru Sekolah Dasar ini, dalam pembangunan di Kepulauan Anambas sangat besar. Terlebih dengan peran sertanya dalam menghidupkan kain Cual hingga memuluskan Anambas untuk meraih hak paten kain tersebut.

"Untuk penghargaan khusus sebenarnya sudah ada untuk Beliau. Mengingat, peran Beliau sebagai pejuang kain Cual. Peran Beliau sebagai pejuang ini yang perlu kita teruskan," terang Bupati.

Affandi Yakob tutup usia tepat saat masyarakat tengah bereuforia merayakan hari kemerdekaan RI ke-69 kemarin.

Banyak pihak yang dibuat kaget serta tidak percaya dengan kepergian pria yang merupakan pensiunan guru ini. Kabag Humas dan Protokol Setdakab Anambas Herry Fakhrizal, misalnya yang menuturkan, semasa hidupnya, Almarhum tidak hanya sebagai seniman, tetapi juga tokoh pendidikan.

"Anambas kehilangan salah seorang tokoh guru dan pendidikannya. Beliau juga merupakan salah satu tokoh inisiator koperasi di Anambas," kata Herry

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Disparbudpora Kepulauan Anambas Rusdi mengatakan, terdapat sejumlah pesan serta amanah yang diberikan kepada generasi muda, khususnya berkenaan di bidang seni dan budaya.

Pria kelahiran Tarempa yang beberapa kali meminta bantuan Almarhum semasa hidup dalam mengisi kegiatan pariwisata mengaku, lagu-lagu ciptaan Almarhum semasa hidup diperkenankan untuk dirilis ulang dengan beberapa pertimbangan.

Ada lagu ciptaan Beliau lebih kurang lima album. Beliau mempersilahkan untuk dirilis ulang. Asalkan jangan diubah ke dalam lagu dangdut. Soal royalti atau bagaimananya dari pencipta lagu, mungkin akan diserahkan kepada ahli waris," tuturnya.

"Beliau juga berpesan agar budaya di Anambas ini dapat dihidupkan kembali. Salah satunya dengan memugar kembali rumah Encau yang ada di Siantan Timur. Beliau menganggap rumah itu merupakan salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan. Budaya ini juga yang menurut Beliau dapat mengkunter paham-paham negatif yang deras masuk pada masa sekarang ini," lanjutnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE