Tanjungpinang (Antara Kepri) - Minimnya ketersediaan fasilitas inap di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri menimbulkan kekecewaan bagi keluarga pasien yang harus menunggu lama untuk mendapatkan antrean di ruang inap tersebut.
"Padahal pasien sudah dibawa ke RSUP sekitar pukul 07.00 WIB. Akan tetapi, lantaran ruang inap pasien penuh, kami terpaksa menunggu sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Baru setelah itu kami mendapatkan ruang inap di lantai 3," ujar ayah pasien Yuni, Atan, Selasa (26/8).
Menurut warga Kota Piring tersebut, kejadian di RSUP pada Jumat (22/8) tersebut tidak mesti terjadi, bahkan sampai ada pasien yang diungsikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang karena fasilitas kamar inap untuk DBD di RSUP sudah penuh.
"Selain menunggu, ada pasien yang diungsikan ke RSUD Kota Tanjungpinang untuk jenis penyakit DBD tersebut," ujarnya.
Ia mengharapkan pemerintah dapat segera mengambil perhatian terhadap fasilitas inap di RSUP serta dapat segera menanggulangi demam berdarah dengue (DBD) di Kota Piring.
"Sampai saat ini, sudah ada 8 penderita DBD yang di antaranya diderita oleh dua orang anak saya secara beruntun," imbuhnya.
Terkait hal itu, wakil direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri, dr Sunarto mengakui adanya kekurangan pada fasilitas ruang inap, seperti tempat tidur dewasa dan unit pelayanan intensif (ICU) sudah terjadi sejak Januari 2014. Sehingga pasien terpaksa dibaringkan dulu di instalasi gawat darurat (IGD).
"Semua tempat tidur penuh terisi pasien sementara tempat tidur hanya berjumlah 80 unit,"ujar Sunarto.
Pihaknya juga mengajukan penambahan tempat tidur lagi sebanyak 250 unit pada 2015, yang direncanakan akan diletakkan di lantai 5-8 menunggu kondisi ruang di lantai tersebut selesai pada September 2015 mendatang. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar