Batam (Antara Kepri) - Kepolisian merazia dan menahan tiga mobil pelangsir solar bersubsidi di SPBU sebelah Kantor PT Pertamina Wilayah Kepulauan Riau, di Kota Batam, Kamis.
Mobil-mobil itu terdiri atas sedan hijau pelat kuning BP 1767 UX yang pada bagian tangki sudah dimodifikasi sehingga mampu memuat lebih banyak solar bersubsidi.
Kemudian, sedan putih BP 1720 FZ yang memuat 14 jeriken kapasitas 25 liter yang enam di antaranya sudah terisi penuh. Terakhir mobil minibus hitam BP 1112 UZ yang di dalamnya didapati 11 jeriken yang diduga untuk membeli solar dalam jumlah besar pada SPBU tersebut.
"Semua diamankan sekitar jam 8.00 WIB. Penggrebekan sesuai dengan instruksi untuk mengingkatkan pengawasan penyalahgunaan solar bersubsidi," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein.
Ia mengatakan, akan terus melakukan razia pada semua SPBU di wilayah Batam Kota yang selama ini banyak dikeluhkan karena terjadi antrean dan kelangkaan BBM bersubsidi terutama jenis solar.
"Sebenarnya banyak mobil penyeleweng yang antre. Sepertinya mereka takut melihat kedatangan petugas sehingga kabur. Tiga mobil yang kami amankan saja sopirnya sudah lari," kata dia.
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Helmi Kwarta Kusuma Rauf sebelumnya mengatakan fokus pada kendaraan yang digunakan untuk melangsir (berkali-kali membeli) solar bersubsidi sehingga mengakibatkan kelangkaan.
"Razia terus kami lakukan, karena masih banyak mobil yang dijadikan untuk menyelewengkan solar," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Syahardiantoro mengatakan akan membasmi penyeleweng solar bersubsidi di Kepri.
"Pelangsir adalah ujung tombak dari gudang-gudang penimbunan solar bersubsidi. Kami akan terus merazia mobil tersebut agar gudang-gudang ilegal tidak mendapat pasokan," kata dia.
Saat ini, ada 47 kendaraan pelangsir disita melalui beberapa kali razia yang dilakukan Polda Kepri. Mobil tersebut masih disita di Polda Kepri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Komentar