Perpustakaan Nasional Gelar Minat Baca di Tanjungpinang

id Perpustakaan, Nasional Gelar, Minat Baca, di Tanjungpinang,

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan road show perdana ke Provinsi Kepulauan Riau.

Acara yang digelar dilapangan Pamedan Kota Tanjungpinang itu dihadiri Sekretaris Perpustakaan Nasioanal  Dedi Junaedi bersama Duta Baca, Tasya. Juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Ing Iskandarsyah, Staff Ahli di Pemprov Kepri, dan Pemko Tanjungpinang.

Dedi Junaedi mengatakan, budaya minat baca masyarakat Indonesia paling rendah se Asia. 

"Guna memajukan bangsa dan mencerdaskan masyarakat, kurangnya minat baca masyarakat Indonesia menjadi tugas kita bersama untuk meningkatkan budaya gemar membaca ditengah masyarakat terutama di kalangan pelajar," katanya dalam sambutan pembukaan Road Show Perpustakaan Nasional, Kamis (28/8).

Sebab itulah, sambungnya, pemerintah pusat selalu mengadakan road show ke berbagai provinsi di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan minat gemar membaca baik di kalangan pelajar maupun masyarakat pada umumnya.

Aktifitas membaca yang merupakan parameter kemajuan bangsa, jelas Dedi Junaedi jika budaya gemar membaca ini rajin di lakukanmaka cita-cita akan terwujud.

Pihaknya juga berharap kepada pendidik dan peserta didik untuk membiasakan budaya membaca, yang tidak hanya sebatas buku wajib saja, tapi juga buku-buku yang mendukung pelajaran.

Untuk saat ini, perpusatakaan juga melakukan program pengerahan dan pemerataan jangkauan pelayanan perpustakaan baik di kabupaten, kota maupun desa melalui anggaran stimulan penguatan. Untuk di desa program serupa dilakukan dengan anggaran stimulan penguatan perpustakaan umum.

"Dengan adanya program tersebut, saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan memotivasi kita untuk terus memberdayakan perpustakaan dalam rangka membangun masyarakat yang maju, cerdas dan inovatif, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai budaya baca tinggi dan menghargai perpustakaan sebagai sumber belajar," paparnya.

Dalam memanfaatkan teknologi, Duta Baca RI Taysa Kamila mengatakan, anak muda harus hobi membaca. Seperti dalam pemanfaatan teknologi internet dan media sosial. merupakan tempat bergaul. Sebagai contoh dari komentar yang diposting, di sini nanti ketahuan seseorang itu punya ilmu atau tidak.

"Yang tak punya pengetahuan luas, komentarnya tidak akan disukai orang lain. Sedangkan orang yang punya pengetahuan selalu beda komentarnya.
Minimal menambah pengetahuan. Semua itu karena rajin membaca. Dari membaca itu, semua akan diketahui dan juga wawasan kita akan lebih maju," papar Tasya. yang penasaran dengan makanan khas Tanjungpinang bernama Gonggong.

Duta Baca RI yang penasaran dengan Gonggong sebagai makanan khas Tanjungpinang tersebut mengaku rajin membaca buku dan sangat senang pergi ke perpustakaan untuk menambah ilmu.

Karena baginya, buku adalah sumber pengetahuan. Berdasarkan pengalaman artis ibukota ini, sejak SD hingga saat ini hingga telah lulus kuliah di Universitas Indonesia (UI) tetap tidak meninggalkan kegemarannya untuk membaca dan juga masih sering datang ke perpustakaan.

Kunjungan perdana Perpustakaan Nasional pada 2014 sekaligus diisi dengan Talkshow, lomba yang bersifat edukasi, storytelling bagi tingkat anak sekolah mulai SD, SMP dan juga SMA Se-Kepri di Kota Tanjungpinang sebagai perwakilan Provinsi Kepri yang rutin diadakan tiap tahunnya di setiap Provinsi se Indonesia menurut Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi kepri Amir Husain, merupakan suatu kebanggaan sekaligus dapat memberi manfaat meningkatkan minat baca masyarakat Kepri khususnya pelajar ke depannya.

"Kita sangat bangga dengan ditunjuk sebagai daerah untuk pembukaan pelaksanaan road show ini. Sehingga, nantinya akan ada manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelajar di Kepri, sehingga minat dan gemar membaca akan meningkat kedepannya," kata Amir Husain.  (Antara)

Editor ; Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE