Batam (Antara Kepri) - Pengusaha Taiwan menyakini Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Batam memiliki peran penting dan strategis dalam implementasi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 termasuk peningkatan perdagangan Indonesia-Taiwan.
"Kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di Batam dan terus menggali informasi mengenai investasi di kota ini. Kami yakin wilayah Batam akan berperan saat penerapan MEA," kata Direktur Divisi Ekonomi Taipei Economic and Trade Office Indonesia, YC Tsai di Batam.
Ia menilai, peran Batam berbeda dengan daerah lain di Indonesia, dan memperkirakan peluang perdagangan sangat besar di Batam dengan adanya satu pasar ASEAN di AEC 2015.
"Pengusaha Taiwan sangat tertarik berbisnis di Batam dengan kelengkapan fasilitas termasuk insentif fiskal yang bisa memberikan nilai tambah atas komoditas ekspor kami," katanya pada pertemuan dengan Kadin Batam.
Nilai tambah komoditas ekspor yang diberikan, kata dia, menjadi pertimbangan Taiwan menganggap Batam sebagai lokasi yang tepat untuk menyambut pasar bebas ASEAN.
Pengusaha Taiwan meyakini, saat MEA diterapkan, Indonesia bisa menjadi salah satu raksasa ketika ASEAN Economic Community (AEC) berlaku.
"Batam sesuai dengan kebutuhan investor Taiwan yang mayoritas mengandalkan industri hi-tech atau padat modal. Batam beda dengan Jakarta yang bisa membangun industri sistem padat karya," kata dia.
Selain YC Tsai, petinggi lainnya yang hadiar yakni Clark Sun, First Secretary Economic Division.
Mereka ditemui Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Ahmad Makruf Maulana, Tonny Siahaan, Wakil Ketua Bidang Migas dan Pertambangan Kadin Kota Batam dan sejumlah pengurus lain.
Ketua Kadin Batam Maaruf Maulana mengungkapkan investor Taiwan sudah sejak lama ada di FTZ Batam meski selama ini belum ada hubungan diplomatik. "Namun hal itu tidak menghalangi kerja sama ekonomi," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar