Kloter I Embarkasi Batam Diberangkatkan

id kelompok,terbang,kloter,embarkasi,batam,diberangkatkan

Kloter I Embarkasi Batam Diberangkatkan

Sebanyak 444 orang jamaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Batam diberangkatkan ke Tanah Suci, Jumat (29/8) menggunakan pesawat maskapai penerbangan Saudi Arabian Lines. (antarakepri.com)

Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 444 orang jamaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Batam diberangkatkan ke Tanah Suci, Jumat (29/8) menggunakan pesawat maskapai penerbangan Saudi Arabian Lines.
      
Pesawat berangkat tepat waktu yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB dan dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo dan beberapa anggota Komisi VIII DPR RI.
       
Soerya, dalam sambutannya meminta agar seluruh jamaah haji untuk menghindari tindakan tidak terpuji dan tidak terprovokasi isu-isu yang bisa mengganggu konsentrasi ibadah.
       
"Perjalanan ke tanah suci adalah ibadah. Harus konsentrasi penuh untuk ibadah," kata dia.
       
Ia juga meminta agar seluruh jamaah untuk mengatur jadwal selama menjalani ibadah. Karena ada beberapa ibadah yang memerlukan fisik sangat kuat dan ibadah lain tidak terlalu melelahkan.
       
"Perlu pengelolaan dan manajemen waktu yang baik, agar tidak terforsir. Di Mina haus tetap fit," kata dia.
       
Lima orang calon haji dari Kloter Pertama keberangkatannya di tunda, dua orang karena terkendala masalah visa, dua orang menemani pasangannya yang terkendala visa dan seorang karena sakit.
        
Dedy Haryady dan istrinya Nurmasita serta Dona Arliana dan suaminya Sawalius tertunda karena masalah visa, dan Syamsinar binti Bahtiar St Mangkuto asal Batam juga menunda keberangkatannya karena sakit.
       
Jamaah Kloter I terdiri dari 191 orang calon haji Kota Tanjungpinang, 110 orang Kota Batam, 56 orang Kabupaten Bintan, 37 orang Kabupaten Natuna, 27 orang Kabupaten Lingga dan 18 orang Kabupaten Kepuluan Riau.
       
Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Marwin, mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah.
       
"Kami melakukan pelayanan "one stop service" diharapkan dapat memberikan waktu lebih kepada jamaah untuk istirahat," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE