DPRD Karimun Diprediksikan Bentuk Delapan Fraksi

id DPRD,Karimun,Bentuk,Fraksi

Karimun (Antara Kepri) - DPRD Kabupaten Karimun periode 2014-2019, Provinsi Kepulauan Riau, diprediksikan membentuk delapan fraksi yang terdiri atas enam fraksi murni dan dua fraksi gabungan.

"Jumlah fraksi diperkirakan sama dengan fraksi periode 2009-2014, yaitu delapan. Namun kepastiannya kita ketahui Rabu besok dalam rapat paripurna dengan agenda pembentukan dan pengesahan  fraksi-fraksi," kata Wakil Ketua Sementara DPRD Karimun Azmi di Gedung DPRD Karimun, Selasa.

Azmi mengatakan, seluruh anggota dewan dari masing-masing partai politik, hari ini menggelar rapat dan lobi-lobi terkait pembentukan fraksi.

Undang-Undang No 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD menyebutkan bahwa syarat pembentukan fraksi minimal harus beranggotakan tiga legislator.

Ia mengatakan, partai politik yang meraih tiga kursi kemungkinan membentuk fraksi sendiri, kecuali ada kesepakatan bergabung dengan partai politik lain yang meraih dua atau satu kursi.

"Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai politik. Rekomendasi atau surat keputusan dari partai politik disyaratkan sebagai dasar pembentukan fraksi," katanya.

Berdasarkan informasi, delapan fraksi yang telah terbentuk antara lain Fraksi Partai Golkar dengan enam kursi, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Hanura, Fraksi PKB, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKS masing-masing tiga kursi.

Sedangkan dua fraksi lainnya merupakan fraksi gabungan, yaitu Fraksi Perjuangan Perubahan dan Fraksi Amanat Persatuan.

Fraksi Perjuangan Perubahan merupakan gabungan dari PDI Perjuangan (tiga kursi) dan Nasional Demokrat (2 kursi), sedangkan Fraksi Amanat Persatuan merupakan gabungan dari PAN (2 kursi) dan PPP (2 kursi).

Anggota Fraksi Perjuangan Perubahan Sulfanow Putra membenarkan bahwa PDI Perjuangan dan Partai NasDem sepakat untuk bergabung dalam satu fraksi.

"Kami dari PDIP bersama NasDem sepakat membentuk fraksi yang disepakati bernama Fraksi Perjuangan Perubahan. Ketuanya Pak Rasno dari PDIP," katanya.

Kesepakatan kedua partai itu bergabung dalam satu fraksi didasarkan pada kesamaan visi dan misi. "PDIP dan NasDem di pusat juga sudah berkoalisi, dan alangkah baiknya diperkuat di daerah," ucapnya.

Sementara itu, anggota Fraksi Amanat Persatuan Zuhdiono mengatakan, PAN dan PPP sepakat bergabung membentuk satu fraksi mengingat kedua partai itu meraih dua kursi.

"Nama fraksinya Amanat Persatuan," kata dia. (Antara)

Editor: Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE