Pemkab Anambas Defisit Anggaran

Anambas (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami defisit anggaran yang tergambar saat pengesahan APBD Perubahan tahun 2014, salah satunya anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang defisit Rp70 miliar.

“Di SKPD saya ada 300 paket termasuk PL (Penunjukan Langsung) yang belum kita kerjakan karena terdapat defisit  atau anggaran harus dikurangi sekitar Rp70 miliar,” ungkap Kepala Dinas PU Kepulauan Anambas, Sahtiar.

Di sisi lain, Pemkab Anambas mencabut subsidi kapal yang melayani rute Tanjungpinang, Letung dan Tarempa yang selama ini telah disubsidi selama dua tahun.
 
"Subsidi untuk feri terpaksa dicabut untuk sementara karena defisit anggaran," ungkap Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kepulauan Anambas, Endang S.

Namun demikian, ia belum bisa mengatakan secara pasti apakah tahun depan akan disubsidi lagi atau tidak. ”Kita juga belum tahu apakah tahun depan akan disubsidi lagi atau tidak, mungkin akan melihat anggaran dulu,” katanya.

Sementara Dinas Pendidikan juga belum dapat memenuhi janjinya kepada pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Siantan perihal pemasangan kamera pengawas atau CCTv di sekolah yang berlokasi di wilayah Tanjung Momong.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Anambas, Heriyanto,  juga mengaku belum dapat merealisasikan pemasangan kamera pengawas di sekolah yang berlokasi di Tanjung Momong, ini dikarenakan beberapa hal, menurut Heri, salah satu penyebab yang mendasar adalah anggaran dalam APBD-P  mengalami defisit. "Insya Allah tahun 2015, Kalau sekarang, kan tahu sama tahu lah," Kata Heri kepada wartawan di Tarempa pekan lalu.

Namun demikian Pemkab Anambas masih mengharapkan dana tunda salur dari Kementerian Keuangan, yang kabarnya dapat tambahan 50 sampai 60 persen yang mana dana itu sebagai bekal untuk APBD berikutnya. (Antara)

Editor: Rusdianto