Dua Bulan Listrik Mati Pelayanan Pemkab Natuna Terganggu

id Dua,Bulan,Listrik,Mati,Pelayanan,Pemkab,Natuna,Terganggu

Natuna (Antara Kepri) - Sudah dua bulan lebih listrik mati di perkantoan komplek Masjid Agung Natuna, menimbulkan kendala besar dalam setiap melakukan pekerjaan dan pelayanan bagi masyarakat.

Seperti yang dialami oleh Kantor Distanhut, Dinas Perikanan dan Kelautan, Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD), Dinas Pertanian dan Peternakan, Bakesbangpol dan Dinas Pariwisata Kabuaten Natuna yang berada di lingkungan Komplek Gedung Natuna Gerbang Utara (NGU).

Jusnadi, selaku Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Natuna mengatakan, kondisi ini sudah terjadi semenjak dua bulan lalu. Bahkan sebagian pegawainya bekerja di luar kantor termasuk di rumah mereka.

"Sudah dua bulan lebih listrik mati di kantor kami, termasuk kantor dinas lain. Pegawai pun lebih banyak kerja diluar, termasuk rumah mereka," ujar Jusnadi, saat ditemui di Kantor Bupati Natuna.

Selain itu kata Jusnadi, kinerja pegawainya juga tidak bisa di nilai. Padahal setiap bulan pihaknya harus melaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah Natuna.

"Bukan pekerjaan rutin saja terganggu, kinerja pegawai juga tak bisa di nilai. Bagaimana bisa menilai kinerja pegawai, mereka saja bekerja lebih banyak di luar kantor," katanya.

Ditanya soal sulusinya, Jusnadi menjelaskan, tak ada solusinya, sebab anggaran untuk operasional listrik dari  dinasnya tidak ada.

"Kalau kita operasionalkan genset pribadi sehari dua hari bisa lah, tapi kalau lebih dua bulan, terus terang kami nggak sanggup. Anggarannya dari mana?" tukasnya.

Salah seorang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hendri Arianto juga mengatakan hal yang sama, bahwa kejadian mati lampu itu sudah lama terjadi, sudah lebih dari dua bulan. Namun hingga sekarang belum ada solusi yang  hampir setiap hari bahkan dalam satu hari bisa berkali-kali mati lampu.

"Kalau sudah mati lampu semua pekerjaan jadi terkendala, apalagi lokasi kantor yang begitu gelap," ujarnya saat ditemui, Senin.

Ia mengatakan lagi, kalau sudah begitu, peralatan pendukung kantor juga berpotensi pada cepat rusak, seperti komputer, AC, bola lampu, serta alat elektronik lainnya.

Lebih lanjut Ia berharap, agar pihak terkait agar secepatnya bisa mengatasi hal ini, karena dengan seringnya mati lampu pekerjaan dan juga layanan untuk masyarakat terjadi terkendala.

"Kami berharap mati lampu ini bisa teratasi oleh pihak terkait, karena benar-benar mengganggu dalam lancarnya pelayanan bagi masyarakat," sebutnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE