Bandara Bati Karimun Usulkan Penambahan Frekuensi Penerbangan

Karimun (Antara Kepri) - Bandara Sei Bati, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengusulkan penambahan frekuensi penerbangan rute Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru, Riau.

"Usulan itu sudah kami sampaikan ke Kementerian Perhubungan. Mudah-mudahan disetujui dan mulai diberlakukan pada 2015," kata Kepala Bandara Sei Bati, Farel Taripar Lumban Tobing di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Farel mengatakan, pihaknya mengusulkan penerbangan rute Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru diusulkan dari satu kali menjadi dua atau tiga kali dalam sepekan.

"Permintaan yang cukup tinggi menjadi pertimbangan bagi kami untuk mengusulkan penambahan frekuensi untuk rute tersebut. Setiap keberangkatan, penumpangnya selalu penuh," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun merespons positif usulan tersebut karena menunjukkan bahwa masyarakat setempat, terutama dunia usaha sangat membutuhkan penerbangan langsung dari Tanjung Balai Karimun.

Selain penambahan frekruensi untuk rute Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru, Farel mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengusulkan penambahan rute baru, yaitu rute Tanjungpinang, Dumai Riau dan Padang Sumatera Barat dengan menggunakan pesawat jenis ATF 72 berkapasitas penumpang sebanyak 100 orang.

"Usulan rute-rute baru itu sesuai dengan kebutuhan dan permintaan," katanya.   

Bandara Bati yang berlokasi di Kecamatan Tebing, ditingkatkan statusnya sebagai bandara komersial pada Januari 2014, dan baru melayani rute Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru dengan maskapai penerbangan Susi Air dengan pesawat tipe K8 berkapasitas 12 penumpang.

Untuk mendukung penerbangan komersial, Bandara yang dulunya hanya didarati pesawat Cassa milik TNI AL itu telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung, seperti area parkir pesawat kecil, gedung kantor, terminal, sarana navigasi, pemadam kebakaran dan lainnya. (Antara)

Editor: Fredrich C Kuen