Manajemen PT BAS Dituding Kurangi Pesangon Karyawan

id Manajemen,BAS,batam,Kurangi,Pesangon,Karyawan,lion

Batam (Antara Kepri) - Belasan mantan karyawan PT Batam Airmars Service (BAS/perusahaan ground handling) Bandara Internasional Hang Nadim Batam, menuding manajemen memotong pesangon bagi karyawan yang di PHK untuk selanjutnya bekerja pada Lion Air.

"Kami di-PHK untuk selanjutnya ditarik ke Lion Air. Karena selama ini kami yang menjadi patner Lion Air di Hang Nadim. Namun pesangon bagi karyawan dinilai tidak sesuai dengan masa kerja," kata seorang karyawan PT BAS yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengatakan, karyawan setuju untuk di-PHK dan selanjutnya diambil alih untuk bekerja pada Lion Air dengan pekerjaan sama namun nilai dari pesangon harus sesuai masa kerja.

Karyawan tersebut menyontohkan, waktu awal hitung-hitungan besaran pesangon yang diperolehnya, setidaknya ia akan menerima sekitar Rp21 juta.

"Namun, saat dilakukan penandatanganan sama pihak manajemen, ia hanya mendapatkan uang pesangon sebesar Rp12 juta saja," kata dia.

Pihak HRD perusahaan, kata dia, beralasan pemotongan pesangon pada belasan orang tersebut karena karyawan dinilai sering tidak masuk kerja.

"Alasan buat saya nggak masuk akal. Karena beberapa rekannya mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, dibayarkan penuh sesuai perhitungan awal. Tidak ada dipotong sepeserpun," kata karyawan.

Hal tersebut, kata karyawan, menunjukan bahwa ada upaya pengurangan pesangon bagi pekerja yang tidak secara langsung mengadu ke Disnaker.

"Kami hanya ingin hak kami dibayarkan sesuai ketentuan. Tidak dikurang-kurangi. Karena diluar pesangon kami tidak ada masalah dengan manajemen," kata dia.

Pihak manajemen PT BAS yang dikonfirmasi mengatakan semua pesangon dibayarkan sesuai dengan perhitungan Disnaker Batam.

"Perusahaannya telah memberikan pesangon terhadap karyawannya berdasarkan dari hitung-hitungan pihak Disnaker," kata Direktur PT BAS, Dedi Habibie.

Ia mengatakan, jika ada karyawan yang menerima pesangon tidak penuh dan ingin mengajukan keberatan, dipersilakan langsung datang ke Kantor Disnaker Batam.

"Kalau mengenai teknis saya tidak terlalu tahu persis, silakan saja tanya sama HRD," kata dia.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan Lion Air memang mengambil alih bagian ground handling (tata kelola darat pesawat) yang selama ini dipercayakan pada PT BAS.

"PT BAS selanjutnya hanya akan bertugas pada bagian checkin saja. Yang di belakang (ground handling) akan diambil langsung oleh Lion," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE