Batam (Antara Kepri) - Pertamina menduga kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pandan Wangi Kota Batam pada Kamis siang disebabkan oleh korsleting yang dilami kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar.
"Penyebabnya korslet di mobil pengisian yang menjalar hingga pompa dan menyebabkan ledakan," kata Humas Pertamina Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fitri Erika di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Pertamina sudah menurunkan Health Safety and Envuiropmnent untuk mengetahui penyebabnya ledakan dan kebakaran di SPBU Pandan Wangi Batam.
"Sekarang SPBU sudah di-'police line' untuk kepentingan mencari tahu penyebabnya," kata dia.
Demi kepentingan penyelidikan, Pertamina juga masih belum akan mengoperasikan seluruh fasilitas pengisian bahan bakar di SPBU Pandan Wangi.
"SPBU belum dioperasikan, harus dicek dulu, jalur listrik dan sebagainya," kata dia.
Pertamina masih harus mengecek seluruh pompa pengisian bahan bakar, sebelum mengoperasikan kembali seluruh pelayanan di SPBU.
"Semua pompa dan kegiatan operasi dipastikan aman, baru akan dibuka kembali," kata dia.
Pertamina juga belum akan memeriksa pengelola SPBU untuk mengetahui dugaan kelalaian dari pelayanan pengisian bahan bakar, hingga menyebabkan kebakaran.
Mengenai pelayanan SPBU, ia mengatakan sebenarnya Pertamina sudah memiliki standar yang dipatuhi semua SPBU. Pertamina juga kerap memberikan pelatihan kepada petugas pelayanan di SPBU agar menjaga keamanan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Hiswana Migas Herry Purnomo mengatakan kemungkinan kebakaran yang disertai ledakan di SPBU Pandan Wangi disebabkan kendaraan yang mengisi bahan bakar tidak patuh aturan.
"Seharusnya, ketika mengisi bahan bakar itu kendaraan tidak boleh dalam keadaan menyala, tidak boleh merokok, itu yang menyebabkan kebakaran," kata dia.
Menurut dia, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi aturan dalam pengisian bahan bakar, sehingga memicu bahaya, seperti yang terjadi di Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kebakaran kembali landa sejumlah rumah di Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 5:05 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Komentar