Mahasiswa Kepri Tolak Pilkada Perwakilan

id Mahasiswa, Kepri, Tolak Pilkada, Perwakilan, Saud, Tanjungpinang

Tanjungpinang (Antara Kepri)  - Kelompok mahasiwa yang tergabung dalam Lingkaran Pergerakan Anak Kepulauan Riau (Lapak) sempat menerjang dan mendorong pagar depan halaman Gedung Daerah Kepri karena merasa sulitnya menjumpai Gubernur Kepri, HM Sani untuk menyampaikan pernyataan sikap menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada secara tidak langsung.

"Kami ingin menjumpai Gubernur Kepri meminta agar Provinsi Kepri menolak RUU Pilkada secara tidak langsung," kata anggota Lapak, Juandi dalam orasinya, Jumat.

Kekesalan para mahasiswa gabungan di Tanjungpinang tersebut disampaikan juga koordinator aksi Lapak, Khairun, karena selain sulitnya menyampaikan aspirasi langsung kepada gubernur juga, seandainya RUU Pilkada disahkan maka itu memperkosa demokrasi.

"Kami menolak rancangan UU Pilkada secara tidak langsung dengan alasan RUU Pilkada itu memperkosa demokrasi yang berdampak kepada masyarakat nantinya," kata Khairun di halaman luar Gedung Daerah.

Menurutnya, kesalahan di negara ini dilakukan oleh para anggota dewan.

"Dalam praktiknya nanti, juga akan meningkatkan money politik. Karena anggota dewan pasti menpetakan 'berapa' untuk 1 dewan," katanya pada Antara.

Sementara sambungnya, apabila pemilihan dilakukan secara langsung money politik sulit untuk dilakukan.

"Bahkan orang yang banyak uang belum tentu bisa menang. Tapi jika pilkada perwakilan, maka yang banyak uang sudah pasti menang," tegasnya.

Terhadap aksi tersebut, Kakansatpol PP Prov Kepri, Usman Taufiq menyatakan positif.

"Ini positif, asalkan mereka jangan bertindak anarki," kata Usman Taufiq pada Antara.

Meskipun sekitar 10 anggota Lapak tidak berhasil menjumpai gubernur  di Gedung Daerah Kepri dengan pengamanan sekitar 30 personil Satpol PP Kepri ditambah juga dari Polres Kota Tanjungpinang. Lapak akan melanjutkan aksinya kembali pada Senin (22/9) lusa.

"Kita akan kembali lagi ke Gedung Daerah pada Senin depan untuk kembali menyatakan sikap meminta kepada gubernur agar Kepri menolak RUU Pilkada tidak langsung," tutur Juandi pascaaksi unjuk rasa.

Tambahnya, Lapak juga berencana akan ikut berdasama dengan seluruh mahasiswa se Indonesia untuk berkumpul di Jakarta menolak RUU Pilkada pada Rabu (24/9) pekan depan. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE