TNI dan Polri di Natuna Joget Bersama

id TNI,kodim,Polri,Natuna,Joget,Bersama,konflik

TNI dan Polri di Natuna Joget Bersama

Anggota TNI dan Polri joget bersama di Pantai Kenacana Ranai, Natuna. (antarakepri.com/Zam Jambak)

Natuna (Antara Kepri) - Jika anggota Polri dan TNI di Batam terlibat konflik, tapi tidak demikian di Kabupaten Natuna, puluhan anggota Polri dan TNI justru berjoget mesra usai senam jantung sehat yang diselenggarakan BPJS Kesehatan di Pantai Kencana, Selasa.

Selain berjoget, anggota TNI yang berasal dari Kodim 0318 dan Kompi C Tuah Sakti Ranai itu, juga berbaur dan bercanda dengan anggota Polres Natuna, termasuk para pimpinan dan petinggi kedua instansi tersebut.

Komandan Kodim 0318 Natuna, Lekol Inf, David Siregar di sela-sela acara mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk semakin memperkuat tali silaturrahmi dan mencegah gesekan antara kesatuan penjaga keamanan negeri ini.

"Ini kita lakukan agar hubungan antara TNI dan Polri menjadi semakin solid dan tidak terpengaruh oleh kejadian yang baru saja terjadi di Batam. Selama ini Polri dengan TNI tetap dan selalu kompak," katanya.

Dandim 0318 yang baru saja bertugas di Natuna itu berharap, kedepannya kekompakan ini tidak hanya terjadi di tingkat pimpinan saja, namun harus sampai dengan tingkat bawah. Sehingga antaraparat ini bisa saling mengenal.

"Kedepan, hubungan baik ini akan tetap kita jaga. Tidak hanya di tingkat pimpinan saja, namun juga ke tingkat prajurit di level bawah. Misalkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan bersama, seperti apel maupun olahraga," tuturnya.

Kemudian, kata Dandim lagi, Institusi TNI dan Polri di daerah perbatasan ini akan terus menjaga dan berkonsolidasi guna mencegah terjadinya gesekan.

Sementara itu, Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam acara yang sama juga berpesan, agar aparat keamanan dari TNI dan Polri di Perbatasan ini harus saling menjaga kedamaian dan kenyamanan.

Sebab, bila terjadi gesekan atau masalah antaraparat keamanan, yang paling dirugikan adalah masyarakat. Bak kata pepatah, dua gajah yang berantam, pelanduk yang mati terjepit.

"Artinya, jika dua instansi besar di negara ini jika ada masalah, yang dirugikan adalah masyarakat kecil, dampaknya sangat besar sekali kepada masyarakat," pungkasnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE