Batam (Antara Kepri) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengangkat sejumlah barang bukti solar ilegal yang lokasinya dekat Markas Brimob dan sempat mengakibatkan insiden dengan sejumlah anggota TNI AD saat penyegelan, Minggu (21/9).
"Iya, kemarin (Selasa) sore barang bukti sudah dibawa ke Polda Kepri. Sementara gudang masih disegel," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Charles P Sinaga, Rabu.
Jumlah barang bukti yang diamankan sebanyak 20 tangki, terdiri dari 18 berbahan fiber sementara dua diantaranya 2 tangki berbahan baja dengan kapasitas minimal satu ton solar.
Selain itu, Direskrimsus Polda Kepri juga mengamankan dua mesin penyedot minyak ukuran besar, satu motor jenis matik BP 5071 AH.
Barang bukti tersebut diletakkan pada kawasan hanggar helikopter depan Gedung Direktorat Lalulintas Polda Kepri bersama dengan puluhan mobil pelansir yang sudah diamankan sebelumnya.
"Kasusnya saat ini sedang berjalan. Untuk motornya karena berada di lokasi, jadi juga diamankan," kata dia.
Saat pengerebekan gudang yang berlokasi sekitar 500 meter dari Markas Brimob Polda Kepri di Tembesi Batam tersebut sempat terjadi insiden penembakan yang mengakibatkan empat anggota TNI tertembak.
Sempat terjadi perbedaan kronologi penembakan tersebut antara TNI dan Polri hingga akhirnya dibentuk tim investigasi melibatkan dua instansi tersebut.
Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Arman Depari mengatakan tetap akan melakukan razia terhadap penyelewengan solar bersubsidi di Kepri.
"Ini sudah menjadi perintah dari pusat. Kami akan terus melakukan razia terhadap penyelewengan bahan bakar bersubsidi yang merugikan masyarakat dan negara," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada 79 unit mobil penyeleweng solar ilegal dari beberapa kali penggerebekan pada seluruh wilayah Kota Batam dalam tiga bulan terakhir. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Komentar