Gudang Penimbunan Solar Ilegal Batam Kembali Digrebek

Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau kembali menggrebek gudang penimbunan solar bersubsidi ilegal di Melcem, Batuampar, Batam dengan mengamankan 15 ton solar, sementara tiga orang diamankan dari lokasi.

"Ini bentuk keseriusan kami memerangi penimbunan solar ilegal yang merugikan masyarakat. Sudah sekitar tiga pekan kami gencar melakukan penggrebekan," kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari di lokasi penggrebekan, Rabu.

Ia mengatakan, selain mengamankan tersangka dan solar ilegal, juga diamankan satu unit mobil tangki BP 9514 DE kapasitas 10.000 liter, sebuah sedan BM 1281 XG yang sudah dimodifikasi sehingga mampu memuat lebih banyak solar.

"Gudang tersebut diduga sudah sekitar 4 tahun beroperasi hingga akhirnya disegel karena menyimpang dari izin yang diberikan," kata dia.

Kapolda mengatakan, akan terus memerangi penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi yang sudah sangat merugikan masyarakat dan negara.

"Kami nyatakan akan terus memerangi penyelewengan bahan bakar minyak. Selain itu, kami juga terus memerangi perjudian dan narkoba. Itu yang menjadi prioritas kami," kata Arman.

Sebelum melakukan penggrebekan gudang tersebut, kata dia, tim dari Polda Kepri juga melakukan razia pada penumpang kapal di Pelabuhan Beton Sekupang.

Hasilnya didapat 28 balok ganja kering siap edar dengan nilai mencapai Rp168 juta yang saat ini diamankan di Polda Kepri untuk pengembangan lebih lanjut.

Untuk perjudian, pada Senin (22/9) tim gabungan Polda Kepri dan Polresta Barelang juga menggrebek sejumlah gelanggang permainan (gelper) yang digunakan untuk perjudian kawasan Nagoya Batam.

Dari penggrebekan tersebut diamankan sekitar 40 pemain 12 wasit dan mengamankan ratusan mesin.

"Saat ini lebih 300 mesin permainan sudah kami amankan di Polresta Barelang. Pak Kapolda tadi juga meninjaunya," kata Plh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yusri Yunus. (Antara)

Editor: Rusdianto