Batam Datangkan 2.000 Ekor Sapi Kurban

id batam,dtangkan,2000,ekor,sapi,kurban

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Balai Karantina Kelas I Batam mendatangkan 2.000 ekor sapi dan 6.000 ekor kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mempertingati Idul Adha 1435 Hijriah.

"Kami mendatangkan 2.000 ekor sapi untuk kebutuhan Idul Kurban, sedangkan kambing biasanya tiga kali lipat sapi," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Kepulauan Riau, Suhartini di Batam, Senin.

Ribuan sapi dan kambing itu khusus didatangkan dari Lampung, Jambi dan daerah lain di Sumatera.

Suhartini memastikan hewan-hewan kurban dalam kondisi baik, karena sudah melalui rangkaian pengecekan kesehatan oleh petugas Balai Karantina setibanya di pelabuhan.

"Sampai di Batam, hewan-hewan itu diperiksa dengan ketat. Setelah itu baru dibawa ke penampungan," kata dia.

Kemudian sebelum dan sesudah dipotong, sapi dan kambing akan dites kesehatan lagi oleh dokter-dokter hewan dari Dinas KP2K untuk memastikan kesehatan sapi dan kelayakan untuk dikonsumsi.

Dinas KP2K menyiapkan dua dokter khusus untuk memeriksakan kelayakan hewan kurban.

"Dokter KP2K ada dua, mereka didampingi oleh dokter Balai Karantina," kata dia.

Sementara itu Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam meyakinkan seluruh hewan kurban yang sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan tidak berpenyakit terutama antraks.

"Semua sudah melalui pemeriksaan oleh petugas khususnya untuk penyakit antraks. Semua yang masuk Batam dinyatakan bebas dari penyakit dan layak untuk kurban," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam, Arinaung Siregar.

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan berlapis. Sebelum dikirim ke Batam, hewan-hewan itu juga harus lolos pemeriksaan di daerah asal.

Sementara itu, harga kambing di Batam mencapai Rp2,4 juta sedang sapi sekitar Rp17 juta.

Menurut pedagang hewan kurban, Syailendra mengatakan harga hewan kurban rata-rata naik sekitar 10 hingga 20 persen dibanding harga tahun lalu.

"Sampai saat ini, peminatnya juga agak berkurang," kata dia.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE