Seorang Calhaj Jambi Meninggal di Tanah Suci

Batam (Antara Kepri) - Seorang calon haji asal Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kelompok Terbang 16 Embarkasi Batam Kepulauan Riau, Djahida Tjia Kuruda meninggal dunia di Tanah Suci.

Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Embarkasi Batam dari Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Herman, yang bertugas di Arab Saudi, Senin.

Djahida Tjia Kuruda bernomor paspor A4857060 tutup usia pada Minggu (28/9), sekitar pukul 7.10 Waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Abdul Aziz Zahir akibat menderita gagal nafas.

Calon haji itu meninggal dunia pada usia 69 tahun dan dimakamkan di Syaraya, Arab Saudi.

Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Widarto mengatakan dengan meninggalnya Djahida Tjia Kuruda, hingga saat ini sudah tiga orang calon haji Embarkasi Batam yang meninggal di Tanah Suci.

Sebelumnya, PPIH mencatat dua orang calon haji asal Provinsi Riau meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Dua orang calon haji yang meninggal yaitu Zainuddin Bin Umar (64) Nomor Passpor 041002479 yang tergabung dalam Kloter delapan asal Langgam Kabupaten Pelalawan Riau dan Martius Bin Nurdin Imam (53) nomor paspor 040118010 yang tergabung dalam Kloter tiga asal Tampan Kota Pekanbaru Riau.

Widarto mengatakan seluruh jamaah yang wafat di arab Saudi baik di Makkah maupun Madinah akan langsung dimakamkan di sana, jenazah tidak dibawa ke tanah air.

Berdasarkan ketentuan, jamaah calon haji yang wafat akan mendapatkan asuransi sebesar Rp35.930.000 dari Asuransi Syariah Amanah Githa.

Dana asuransi jamaah haji akan diserahkan kepada ahli waris setelah mengajukan klaim asuransi kepada Asuransi Amanah Githa dengan menyertakan dokumen-dokumen yang telah ditetapkan.

Embarkasi Batam memberangkatkan lebih dari 7.000 orang calon haji dari empat provinsi yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang dikelompokan dalam 18 Kloter dan dua gelombang.(Antara)

Editor: Dedi