Batam (Antara Kepri) - Asosiasi Agen Tur dan Travel Indonesia (Asita) menilai insiden yang terjadi antara personel TNI AD dan Polri di Kota Batam Kepulauan Riau beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara ke kota itu.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, belum ada 'feedback' dengan singapura," kata Sekretaris Jenderal Asita Kepri, Andika di Batam, Senin.
Ia mengatakan sejak insiden yang menyebabkan empat anggota TNI luka tembak itu terjadi, jumlah wisman yang datang ke Batam stabil. Tidak ada pengurangan.
Menurut dia, cepatnya langkah penyelesaian yang dilakukan pimpinan dua institusi membuat kepercayaan wisman akan pengamanan tinggi, hingga tidak ada yang membatalkan perjalanannya ke Batam.
"Mungkin karena gerak cepat pada kejadian itu, hingga tidak menimbulkan keresahan," kata dia.
Meski begitu, kasus itu menjadi sorotan bagi wisatawan nusantara yang berencana datang ke Batam.
Ia bercerita, dalam pertemuan dengan beberapa kolega dari Jakarta, sejumlah orang menanyakan insiden TNI-Polri.
"Bagi mereka yang tahu kasus itu, langsung menanyakan," kata dia.
Sayang, Andika belum mengumpulkan data pengurangan jumlah wisnus yang datang ke Batam.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Rudi, memastikan kondisi kota itu aman usai terjadinya bentrokan antara personel TNI AD dengan Polri.
"Jangan khawatir, Bapak - Ibu, Batam aman paska kejadian kemarin," kata Wakil Wali Kota.
Ia mengatakan perselisihan antara dua institusi keamanan itu sudah selesai, setelah masing-masing pimpinan turun tangan langsung menyelesaikan masalah.
Senada dengan Wakil Wali Kota, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo mengatakan kondisi keamanan di Batam saat ini kondusif.
"Batam sangat kondusif. Untuk itu, saya meminta agar masyarakat bersikap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang mungkin berpotensi muncul nantinya," kata dia.
Ia mengatakan kecepatan penanganan dan penyelesaian permasalahan itu akan membantu kondusivitas masyarakat di Kota Batam.
Minggu (21/9) tengah malam, warga Batam dikejutkan bunyi tembakan di sekitar Mako Brimob Polda Kepri. Suara tembakan itu kemudian diketahui mengenai empat orang anggota TNI AD.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Komentar