Batam (Antara Kepri) - Kementerian Pekerjaan Umum mulai 2015 merealisasikan pembangunan dua jalan layang di Kota Batam untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kota industri itu.
"Info dari bagian perencanaan pembangunan BP Batam, pembangunan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun depan. Kementerian PU akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait pada pekan depan untuk menyampaikan kepastian pembangunan," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Rabu.
Ia mengatakan kepastian untuk pembangunan jalan layang baru akan diketahui setelah digelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak.
"Saat ini mengenai data pembangunan, anggaran dan kepastian bulan pelaksanaanya belum bisa dipastikan. Masih nunggu hasil rapat koordinasi dulu," kata dia.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho berharap, rencana tersebut segera direalisasikan untuk mengurai kemacetan yang sudah sangat panjang pada dua titik persimpangan utama di Batam.
"Kalau kami inginya secepat mungkin terealisasi agar lalu lintas pada jam-jam sibuk tetap lancar," kata dia.
Saat ini, kata dia, pada simpang Kabil Kota Batam dari arah Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Mukakuning sedang dibangun "lengan" jalan untuk mengurangi kemacetan sebelum jalan layang dibangun.
Direktur Lalulintas Polda Kepri Kombes Pol Tantan Sulistyana mengatakan pertumbuhan kendaraan bermotor di Batam tinggi sehingga harus diimbangi dengan penambahan jalan baru, termasuk jalan layang pada sejumlah persimpangan.
"Simpang Kabil dan Simpang Jam merupakan dua simpang utama di Kota Batam yang menghubungkan semua wilayah. Sebelumnya peneliti dari pusat bersama UI sudah pernah datang untuk melihat kondisi jalan di Batam. Pembangunan jalan layang memang menjadi salah satu kebutuhan pada dua simpang tersebut," kata dia.
Pada hari kerja pagi dan sore hari, kata dia, kemacetan pada dua persimpangan tersebut sudah terasa meski selalu ada petugas yang membantu mengatur kelancaran pengendara.
"Mengenai rencana pembangunan tersebut juga sudah disampaikan ke kami saat rapat koordinasi," kata Tantan.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
KPK panggil keenam saksi penyidikan korupsi lahan Tol Trans Sumatra
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
KPK panggil lima KJPP terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Tol Trans Sumatera
Rabu, 27 Maret 2024 18:34 Wib
Komentar