Batam (Antara Kepri) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam Kepulauan Riau mencatat hingga akhir September 2014, masih sekitar Rp2,4 miliar dana bergulir yang masih belum tersalurkan kepada masyarakat.
"Dana ini masih terbuka untuk masyarakat yang hendak menggunakan," kata Kepala Dinas PMPK UKM Kota Batam Pebrialin, Selasa.
Ia mengatakan dana bergulir dengan bunga lunak, enam persen setahun itu bisa digunakan oleh setiap masyarakat yang memiliki usaha dengan syarat harus warga Batam, domisili usaha di Batam, badan usaha minimal berjalan enam bulan dan diketahui oleh pasangan, suami atau istri.
"Selain itu, juga harus ada agunan," kata dia.
Untuk usaha mikro dengan omset Rp300 juta setahun, pinjaman diberikan maksimal Rp50 juta, sedang untuk usaha menengah dengan omset di atas Rp300 juta bisa meminjam maksimal Rp150 juta.
Sejak Januari 2014 hingga kini, Badan Layanan Umum di bawah Dinas PMPK UKM sudah menyalurkan dana bergulir Rp8,2 miliar Sedangkan dari program itu dijalankan tahun 2011, Dinas sudah menyalurkan Rp24,2 miliar.
Ia mengatakan perputaran uang dana bergulir sangat baik. Dinas PMPK UKM mencatat kredit macet hanya sekitar 2,7 persen.
"Memang, sejak dikelola mandiri oleh BLU, kredit macet sudah jauh berkurang," kata dia.
Sayang, ia tidak mengetahui total kredit macet yang belum dibayarkan oleh masyarakat.
"Datanya ada di kantor, saya tidak ingat, lagi pula itu selalu bergerak terus," kata dia beralasan.
Pada tahun 2014, Pemkot Batam menambah anggaran dana bergulir sekitar Rp2 miliar, disamping dana yang sudah bergulir sejak 2011.
Ia berharap pada 2015, DPRD menyetujui tambahan anggaran dana bergulir hingga Rp5 miliar.
"Karena program ini dinanti masyarakat," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar