Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pendeteksian kangker rahim yang dilakukan secara gratis di Prodia dari Mei 2014 hingga saat ini (11/10) tercatat hanya 135 wanita Kota Tanjungpinang yang sudah melakukan Iva dan Papsmear di Prodia Jalan Ir Sutami.
"Tercatat Dari Mei 2014 sampai sekarang (11 /10), pasien yang melakukan Iva dan Papsmear sebanyak 135 orangnya," kata pegawai pelayanan Prodia, Dian, Sabtu.
Mengenai klasifikasi berdasarkan penderita dari deteksi dini terhadap kangker leher rahim tersebut, Dian mengaku tidak mengetahui pasti terhadap rekab data Iva dan Papsmear melalui program Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS)Kesehatan Kota Tanjungpinang tersebut.
"Datanya langsung dikirim ke Pusat, di Prodia hanya pemeriksaannya saja berupa melakukan Iva dan Papsmear khusus bagi peserta BPJS," paparnya.
Meskipun pemeriksaan dan Papsmear dilakukan cukup dengan menggunakan kartu BPJS dan secara gratis, namun diperkirakannya hingga saat ini pasien tidak mencapai 40 persen dari yang ditargetkan.
Di wawancara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, Rizka Adhiati menargetkan ada 2.500 peserta BPJS yang harusnya melakukan deteksi dini terhadap kangker tersebut.
"Kita menargetkan ada 2.500 wanita di Tanjungpinang yang melakukan Iva dan Papsmear untuk mendeteksi kangker rahim," kata Rizka.
Padahal, sambungnya, BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang sudah melakukan kerjasama dengan Prodia untuk mendeteksi kangker rahim tersebut secara gratis, dari Mei 2014 dan akan berakhir pada 30 November 2014.
Mengenai jumlah hasil deteksi terhadap kangker rahim tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, masih belum menerima hasil prosesnya.
"Kalau bisa segera dideteksi, karena kangker rahim ini, adalah pembunuh wanita ke-2 di Indonesia setelah kangker payudara," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
KPK periksa 10 saksi kasus pungli Rutan KPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:20 Wib
KPK telah periksa Hanan Supangkat terkait proyek pengadaan di Kementan
Selasa, 26 Maret 2024 12:34 Wib
KPK periksa ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait perkara dugaan suap
Senin, 25 Maret 2024 16:01 Wib
KPK periksa Sahroni soal dugaan aliran uang dari SYL ke partai NasDem
Senin, 25 Maret 2024 11:37 Wib
Diduga rekam perempuan di toilet pakai ponsel, oknum PNS ditangkap polisi
Minggu, 24 Maret 2024 19:02 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Komentar