Tanjungpinang (Antara Kepri) - PLN Cabang Kota Tanjungpinang yang semakin gencar memadamkan listrik di ibukota Provinsi Kepri tidak hanya mengecewakan masyarakat taii juga walikota Tanjungpinang.
"Tidak ada lagi kalau cerita PLN akan begini akan begitu," tegas Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di Tanjungpinang, Senin saat mengungkapkan kekecewaannya pada PLN.
Contohnya kata Lis, hari ini diperjelas ada kerusakan sekian, lalu adaperbaikan sekian dalam jangka waktu sekian, ujung-ujungnya rusak lagi.
"Misalnya perbaikan yang dilakukan PLN sudah selesai pada tanggal 20, nanti tanggal 27-nya, rusak lagi - rusak lagi. Ujung-ujungnya kita dianggap pembohong oleh masyarakat," papar Walikota Tanjungpinang.
Salah satu jalan keluarnya kata Lis, penyediaan power listrik harus ditambah.
"Itu salah satu antisipasinya, kita berharap kepada Gubernur Kepri agar segera yang mengangkut Tanjungkasam bisa segera dilaksanakan, tidak ada jalan keluar lain," ucapnya.
Menurutnya, kalau berbicara investasi, pengembangan apapun itu, kemudian pembangunan seperti mall di KM 8 yang direncanakan bakal rampung 2016 nanti, juga akan berkaitan dengan energi listrik sebagai pendukung
perekonomian.
"Mohon maaf, jika itu ada, tetapi kondisi listrik seperti sekarang ini, bisa kabur semua orang. Tidak ada alasan lain, kecuali PLN harus menambah daya," tegasnya.
Masalah PLN Cabang Kota Tanjungpinang ini juga sambung Lis, sudah disampaikanya secara langsung ke presiden terpilih Joko Widodo.
"Masalah ini juga sudah saya sampaikan dalam Rakernas lalu kepada presiden terpilih Joko Widodo, untuk menginput informasi di daerah yang menjadi prioritas dan kendala di dalam pengembangan daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala PLN Cabang Tanjungpinang, Majuddin mengaku memang benar pemadaman itu terjadi, namun disebabkan adanya kerusakan jaringan.
"PLN Pusat sendiri sudah mengetahuinya, dan meminta kita untuk terus memperbaiki kerusakan tersebut. Tidak ada yang dirahasiakan lagi," kata Kepala PLN Cabang Kota Tanjungpinang, Majuddin. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat atas bentrok di Sorong Papua Barat
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
BMKG imbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat, termasuk di Kepri
Senin, 15 April 2024 7:36 Wib
Polisi imbau masyarakat waspadai aplikasi berkedok surat panggilan melalui WA
Jumat, 12 April 2024 17:14 Wib
Gubernur Kepri undang masyarakat hadiri open house pada lebaran hari kedua
Rabu, 10 April 2024 15:41 Wib
Bupati Natuna ajak masyarakat jaga kondusivitas selama Lebaran Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 15:27 Wib
Direktur KPLP sebut arus mudik di pelabuhan Karimun lancar dan kondusif
Senin, 8 April 2024 17:01 Wib
Gubernur Kepri ajak masyarakat tidak bermewah-mewahan rayakan Lebaran
Senin, 8 April 2024 15:46 Wib
Warga Tanjungpinang berburu minuman dalam kaleng jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 6:35 Wib
Komentar