Tanjungpinang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2018

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang siap menjadi tuan rumah  Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke- 4 pada 2018, kata Ketua Koni Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, Rabu.

Selama 4 tahun kedepannya, Nur mengharapkan Kota Tanjungpinang mempersiapkan sarana dan prasarana olah raga sebagai tuan rumah event tersebut.

"Mudah-mudahan sarana dan prasarana olah raga selama 4 tahun kedepan bisa dibangun lebih baik lagi terutama sarana renang dan sepak bola," kata Nur.

Menyambut Porprov ke-4 Kepri, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyatakan sikap untuk semakin giat dalam segala sektor untuk mendukung Tanjungpinang sebagai tuan rumah Porprov 2018.

"Paling tidak event olah raga Tanjungpinang yang berprestasi, harus kita pertahankan dan yang kurang berprestasi harus digalakkan kegiatan olah raganya," kata Lis.

Mengenai sarana sepak bola, Lis akan melakukan revitalisasi terhadap lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah sekaligus merehab sarana atletik.

"Lapangan bola kita lebih besar dari sini, nanti di 2015 lapangan bola kita akan di rehab," ucapnya.

Untuk sarana renang, katanya,  mengakui selama ini sarana dan prasarana olah raga masih minim, tapi catatan kedepan, pihaknya berencana Tanjungpinang akan memiliki kolam renang berstandar nasional.

Mengenai daya tampung hotel, Lis optimis daya tampung hotel di Kota Tanjungpinang masih mampu menampung seluruh peserta dan pengunjung untuk Porprov ke-4 pada 2018 nanti.

"Hotel kita mencukupi, dan menjelang 2018 hotel kita di KM 8 itu sudah siap dengan sekitar 300 kamar  tersedia," paparnya.

Selain sarana dan prasarana, Pemko Kota Tanjungpinang juga mengajak seluruh sektor mendukung dalam memajukan olah raga Kota Gurindam tersebut dengan menerapkan kalender khusus olah raga.

Akan hal itu, Kadispora Kota Tanjungpinang,  Ahadi akan menggandeng pihak swasta untuk mewujudkannya.

"Apalagi kita sudah punya atlet sepak bola tingkat SMP dan SMA. Nanti di akhir November 2014, kita akan menyediakan atlet SD sebagai bibit," kata Ahadi.

Untuk mewujudkannya, akan dilakukan pembinaan rutin dan memberikan biaya serta menyiapkan  2 pelatih tiap cabang olah raga. (Antara)