Polda Kepri Kembali Gerebek Perjudian Batam

id Polda,Kepri,Gerebek,Perjudian,Batam

Batam (Antara Kepri) - Polda Kepulauan Riau menggerebek gelanggang permainan yang dijadikan lokasi perjudian di Kawasan Hotel Seruni, Nagoya, Kota Batam, Sabtu (18/10) malam, dan mengamankan puluhan pelaku.

"Kami masih terus memintai keterangan dari seluruh pelaku perjudian yang diringkus dari lokasi untuk mengetahui peran masing-masing," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Cahyono Wibowo saat dibubungi di Batam, Minggu.

Cahyono mengatakan dari puluhan orang yang diamankan, di antaranya terdapat pemilik dan pengelola lokasi permainan tersebut.

"Untuk mesin-mesin perjudian di lokasi baru kami sudah beri garis polisi, belum bisa diangkut ke Polda Kepri. Kami akan pilah-pilah dulu sebelum diangkut. Kami juga mengamankan sejumlah uang hasil perjudian dari lokasi tersebut," kata dia.

Cahyono mengatakan permainan berunsur judi tersebut sudah beroperasi sekitar empat bulan dan sudah beberapa kali diupayakan penggrebekan namun selalu gagal.

"Malam tadi (Sabtu malam) akhirnya berhasil kami grebek setelah dilakukan pengintaian cukup lama oleh petugas yang menyamar," kata Cahyono.

Penggrebekan, kata dia, juga melibatkan Kapolresta Barelang dan sejumlah anggotanya dibantu anggota dari Polsek Lubuk Baja.

"Ini sudah menjadi komitmen kami untuk memberantas semua bentuk perjudian. Kami masih akan melakukan razia pada lokasi-lokasi perjudian laon," kata dia.

Sebelumnya puluhan lokasi perjudian serupa juga sudah digrebek oleh Polda Kepri dan Polresta Barelang. Ratusan mesin permainan berbagai jenis juga sudah diamankan di Polda Kepri dan Polresta Barelang.

"Sejumlah kasus sudah P-21. Lainnya masih terus diproses oleh penyidik," kata Cahyono.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari sebelumnya mengatakan memprioritaskan pemberantasan judi, mafia minyak dan narkoba.

"Tiga hal tersebut menjadi sasaran utama kami karena sudah meresahkan masyarakat dan merugikan negara," kata dia. (Antara)

Editor:  Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE