DPRD Skors Paripurna Demi Saksikan Pelantikan Presiden

Batam (Antara Kepri) - Agenda Sidang Paripurna DPRD Kota Batam Kepulauan Riau yang membahas tanggapan fraksi tentang Perda Pembangkit Tenaga Listrik Sampah diskors beberapa saat demi menyaksikan tayangan langsung Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Seluruh peserta Sidang Paripurna DPRD di Batam, Senin, sepakat untuk menghentikan rapat sementara, sampai Presiden Joko Widodo selesai disumpah.

Anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho mengatakan penghentian sidang sementara waktu itu memang merupakan permintaan wakil rakyat, agar bisa menyaksikan pelantikan bersama-sama.

"Ini memang permintaan anggota DPRD," katanya.

Menurut Udin, pelantikan Kepala Negara adahal hal yang penting, sehingga tidak masalah jika sampai harus mengganggu jadwal rapat.

Sekretariat DPRD Batam mempersiapkan dua layar besar di kiri dan kanan tempat duduk pimpinan sidang dan menyambungkannya ke saluran televisi swasta yang menyiarkan pelantikan presiden secara langsung.

Sekitar 30 orang anggota DPRD bersama perwakilan SKPD dan Muspida, LSM dan wartawan menyaksikan sidang itu dari ruang paripurna. Sedangkan pimpinan sidang menonton dari ruangan masing-masing.

Saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, seluruh anggota DPRD tampak menyimak dengan serius. Beberapa kali sejumlah legislator malah bertepuk tangan, terutama politisi PDI Perjuangan yang duduk di barisan paling depan.

Terlebih saat Presiden Joko Widodo menyebutkan nama rivalnya saat pemilihan Presiden, Prabowo Subianto dalam pidato. Sejumlah anggota DPRD bertepuk tangan, bahkan spontan berkomentar.

"Hore. Mantap," ucap legislator.

Selain di Gedung DPRD, sejumlah warga Batam juga nontong bareng pelantikan Presiden Joko Widodo.

Di Pangkalan Ojek Tiban, beberapa pengendara ojek nampak serius dan memperbesar volume suara televisi saat nonton bersama.

"Ini penting, Jokowi adalah presiden bersama. Kami ingin lihat, bagaimana dia dilantik dan mengucapkan sumpahnya, untuk kita semua," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto