Batam (Antara Kepri) - Wakil Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Rudi memastikan pembangunan gedung perpustakaan daerah tertunda dan tidak bisa diselesaikan pada 2014 meskipun sudah dianggarkan dalam APBD Batam 2014.
"Penyerapan anggaran ada yang tidak bisa selesai karena masalah administrasi seperti perpustakaan," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi di Batam, Rabu.
Wakil Wali Kota tidak menjelaskan masalah administrasi yang menyebabkan pembangunan gedung bergengsi itu ditunda.
Meski begitu, ia meyakinkan pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2015.
Gedung Perpustakaan Daerah direncakan dibangun dalam sembilan lantai dan memakan anggaran daerah mencapai Rp105 miliar. Beberapa kantor dinas dan badan Pemkot Batam juga akan berkantor di sana.
Secara umum, ia mengatakan beberapa proyek tahun 2014 tidak bisa dilaksanakan karena berbagai hal, di antaranya tidak ada peserta lelang yang memenuhi persyaratan.
Panitia lelang, kata dia, tidak bisa memaksa untuk melanjutkan proses lelang bila tidak ada perusahaan yang bisa memenuhi persyaratan, meskipun proyek itu sangat dibutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas proyek.
"Kami dorong masalah ini dibenahi dan agar pimpinan SKPD menyelesaikan pembangunan," kaa dia.
Pada tahun anggaran 2014, terdapat tiga dinas yang dianggarkan belanja langsung paling besar yaitu Dinas Tata Kota yang membangun Gedung Perpustakaan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan.
Menurut Wakil Wali Kota, di tiga dinas itu juga yang paling banyak tidak menyerap anggaran maksimal.
Ia mengatakan Pemkot akan mengaji ulang rencana pembangunan yang tidak selesai pada tahun ini. Proyek akan dilanjutkan 2015 hanya jika pembangunan itu dinilai amat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kami akan evaluasi terlebih dulu dan meminta pimpinan SKPD untuk menjelaskan. Kalau saat ini masih tahap lelang karena ada kendala, akan kami usulkan di APBD 2015," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono Batong memperkirakan beberapa proyek yang ditanganinya akan selesai pada November 2014.
Ia mengatakan di antara banyak proyek pembangunan, pihaknya sudah menyelesaikan 80 persen di antaranya. "Kalau pun ada yang tidak selesai, itu karena pembangunannya mulityears, bertahap," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
PT Timah Tbk bantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Babel dan Kepri
Minggu, 21 April 2024 11:09 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Komentar