Tiga Haji Masih Dirawat di RS Batam

id Haji,Dirawat,RS,Batam,debarkasi,hang,nadim

Batam (Antara Kepri) - Tiga orang jemaah haji Debarkasi Batam Kepulauan Riau yang baru saja tiba di Tanah Air hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam dan belum bisa dipulangkan ke daerah masing-masing.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam, Rabu, tiga orang yang masih dirawat di RSBP Batam adalah Jailani asal Kabupaten Pelalawan, Riau, Raja Taruna dari Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dan Mori binti Miran dari Kabupaten Kampar, Riau.

Jailani yang tergabung dalam Kelompok Terbang Delapan didiagnosa Suspect Bronchopnemonia, Raja Taruna dari Kloter Empat didiagnosa Suspect Bronchopnemonia dan Mori Kloter Sembilan didiagnosa Dementia/F02.

"Semua penyakitnya berhubungan dengan pernapasan," kata Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Batam Windarto.

Raja Taruna dirawat di ruang ICU, Mori binti Miran dirawat di ruang HCU sedang Jailani di ruang rawat biasa.

Widarto mengatakan seluruh biaya perawatan jemaah haji yang sakit di rumah sakit sekitar Debarkasi masih ditanggung pemerintah hingga haji tersebut tiba di daerah asalnya.

Sementara itu, hingga hari Rabu, Debarkasi Batam sudah memulangkan 5.820 orang jemaah jemaah haji dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat yang tergabung dalam 13 Kloter.

Rabu (22/10), sebanyak 449 orang jemaah haji Kloter 13 yang terdiri dari 365 orang haji asal Kota Pontianak, 79 orang haji Kota Singkawang dan lima orang petugas tiba di Tanah Air.

Kedatangan Kloter 13 terlambat 33 menit dari waktu yang dijadwalkan Saudi Arabian Airlines sebelumnya, sekitar pukul 12.08 WIB.

Ketua Kloter 13 Debarkasi Batam Makinuddin mengatakan pelaksanaan ibadah haji Kloter 13 secara umum berjalan baik, aman dan lancar.

"Semua rukun dan wajib haji dapat terlaksana secara sempurna," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE