Anambas (Antara Kepri) - Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin meyakinkan warganya bahwa pihak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Anambas dan PT. Sacofa bersepakat soal akses data telekomunikasi dengan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Diskominfo, Telkom dan PT. Sacofa sudah bicara dan mereka sudah mempunyai kesepakatan yang menyebutkan bahwa PT. Sacofa bersedia berbagi dengan kita,†ungkap Tengku saat ditemui awak media dalam minggu ini.
Terkait dengan berita tersebut sebelumya, warga di Kepulauan Anambas saat ini sulit mendapatkan jaringan telekomunikasi di wilayah, selain itu terkendala berdirinya Samsat Anambas karena jaringan internet di kepulauan itu lelet.
Walaupun telah mengadakan kerja sama, namun Bupati belum memberikan kepastian berapa besar "bandwidth" yang akan diberikan perusahaan telekomunikasi negeri jiran Malaysia, selanjutnya diperkirakan dia, akhir 2015 mendatang masyarakat Anambas sudah bisa menikmati jaringan komunikasi yang lebih baik.
“Tahun depanlah hasilnya bisa dirasakan bersama, karena ada beberapa perangkat pendukung yang harus disediakan, jadi kita perkirakan akhir tahun depan masyarakat kita sudah leluasa menggunakan sarana komunikasi,†katanya meyakinkan.
Menurut keterangannya, Sacofa hanya memberikan bandwidth, namun untuk pengelolaan bandwidth akan diserahkan kepada pihak ketiga. Perusahaan yang dimaksud juga akan menyediakan sejumlah sarana pendukung.
“Nanti ada perusahaan yang akan dipercaya untuk mengelola bandwidth tersebut. Jadi PT. Sacofa tidak turun langsung untuk mengelola, mereka hanya memberikan bandwidth kepada kita,†ungkapnya .
Sementara saat ditanya mengenai tingkat keamanan, Tengku tidak banyak menjawab. Namun dirinya menegaskan bahwa tingkat keamanan akan diatur sedemikian rupa. “Soal keamanan, sambil berjalan nanti diatur,†jelasnya kembali
Di lain pihak masyarakat menyambut baik niat Pemkab Anambas untuk menjalin kerjasama dengan PT. Sacofa guna peningkatan sarana telekomunikasi di kabupaten perbatasan ini, sebab selama ini jaringan komunikasi yang memadai sudah layaknya barang mewah yang sulit sekali didapat, apalagi dinikmati warga Anambas.
“Sampai sekarang sarana komunikasi ini kan seperti barang mewah yang sulit didapat. Jangankan Internet, jaringan telepon saja tidak bisa dinikmati di semua wilayah. Kalau sudah masuk ke desa-desa yang jauh dari ibukota, sinyal itu susah sekali,†ungkap Jumadi warga asli Tarempa.
Jumadi berharap, kerja sama dengan Sacofa tersebut menjadi pemecah kebuntuan masalah telekomunikasi di Anambas yang selama ini seakan tak kunjung membaik. Tidak hanya di ibukota kabupaten, namun bisa dinikmati hingga ke pelosok desa.
“Kami berharap ini menjadi solusi masalah telekomunikasi, tidak hanya di Tarempa atau kecamatan-kecamatan besar, tapi juga sampai ke pelosok-pelosok desa, seperti yang ada di Siantan Timur dan Siantan Selatan. Kalau kerja sama ini bisa memecahkan kebuntuan masalah telekomunikasi ini, artinya desa pun bisa menikmati jaringan yang memadai. Itu yang kami harapkan, apalagi dengan kondisi geografis Anambas yang seperti ini, membuat Telekomunikasi memiliki peran yang penting,†tutupnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Polres Anambas tertibkan pengendara sepeda listrik
Minggu, 21 April 2024 8:20 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Warga Anambas diimbau untuk tidak gunakan sepeda listrik di jalan raya
Rabu, 17 April 2024 16:54 Wib
Kejati Gorontalo tahan mantan Bupati Bone Bolango terkait korupsi bansos
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Pemkab Natuna berikan sanksi kepada pegawai yang kedapatan bolos kerja
Selasa, 16 April 2024 20:17 Wib
Wakil Bupati Natuna sidak OPD untuk pastikan pegawai bekerja usai libur
Selasa, 16 April 2024 16:11 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:24 Wib
Polres Natuna Kepri jamin arus balik berjalan dengan aman dan lancar
Selasa, 16 April 2024 7:51 Wib
Komentar