Pemprov Kepri Upayakan Dana Penanggulangan Kemiskinan Naik

id Pemprov,Kepri,Dana,Penanggulangan,Kemiskinan,Naik

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengupayakan menaikkan alokasi dana penanggulangan kemiskinan sebesar Rp18,5 miliar menjadi Rp200 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan yang saat ini masih dalam pembahasan di DPRD Kepri.

"Saya mengusulkan kepada dewan, agar alokasi anggaran dana pengentasan kemiskinan bisa dinaikkan sebesar Rp18,5 miliar. Dengan demikian total dana yang kami anggarkan kembali naik menjadi kurang lebih Rp200 miliar. Dan saya yakin, teman-teman dewan akan menyetujui usulan saya," kata Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemisikan (TKPK) Triwulan III Se-Provinsi Kepri, Kamis.

Menurut dia, alokasi dana penanggulangan kemiskinan yang semula dianggarkan Rp181,5 miliar dalam APBD 2014 murni tidak akan cukup untuk seluruh program tahun ini. Mengingat rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM dalam beberapa bulan ke depan.

Dana penanggulangan kemiskinan harus disesuaikan dengan rencana kenaikan harga BBM, karena biasanya peningkatan nilai jual energi selalu selaras dengan kenaikan harga barang lainnya.

"Kenaikan harga BBM tersebut tentu harus kami antisipasi. Salah satunya dengan penambahan jumlah pagu anggaran," kata dia.

Dengan menambah pagu anggaran, kata dia, maka pemerintah bisa optimistis program penanggulangan kemiskinan yang diprioritaskan pada tiga program utama dengan sebelas sektor kegiatan bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua TKPK Provinsi Kepri Robert Iwan Loreaux mengatakan program-program penanggulangan kemiskinan di Kepri relatif berjalan baik.

Namun, ia tetap mengingatkan agar aparatur bisa memastikan anggaran fisik program-program itu bisa lebih terserap. Karena hingga triwulan III tahun 2014, penyerapan anggaran baru mencapai 65 persen.

"Kami harapkan pada akhir tahun nanti, semua serapan kegiatan baik itu fisik ataupun keuangan bisa mencapai 100 persen," kata pria yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kepri. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE