Kodim 0318 Natuna Lakukan Baksos Karya Besar

Natuna (Antara Kepri)-Kodim 0318 Natuna melaksanakan Bhakti TNI dalam rangka Karya Bhakti TNI Skala Besar TA.2014 yang dipusatkan di Dusun Penyong Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.

Amanat Danrem 033/WP, Brigadir Jenderal, TNI Eko Margiyono yang disampaikan  Dandim 0318 Natuna, Letnan Kolonel Inf Ade David Siregar  mengatakan, Karya Bhakti Skala Besar ini dilakukan sebagai upaya membantu Pemerintah Kepulauan Riau khususnya  Kabupaten Natuna dalam menggerakkan pembangunan di daerah.

Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan seluruh prajurit jajaran Korem 033/WP lebih perduli terhadap kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

"Pada dasarnya kita ingin bahu membahu dengan pemerintah dalam pembangunan dan kegiatan inilah yang menajdi salah satu wujudnya. Selain itu kegiatan ini penting bagi kami Optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan seluruh prajurit jajaran Korem 033/WP lebih peduli terhadap kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat," katanya.

Sasaran Karya Bhakti kata Dandim, diarahkan pada pembangunan sarana umum yaitu semenisasi jalan yang dilaksanakan TNI dan masyarakat yang terdiri dari TNI-AD  25 orang, TNI-AL  5 orang, TNI-AU  5 orang, Polri  5 orang, dan 40 orang warga  Sedanau.

Selain sasaran fisik juga dilaksanakan sasaran non fisik dalam bentuk sosialisasi wawasan kebangsaan bela negara dan Sosialisasi Bahaya Narkoba  kepada siswa-siswi SMA yang ada di Sedanau.

"Sasaran yang utama adalah pembanguan sarana umum seperti jalan umum, wc umum dan saran ibadah. Selain itu, sosialisasi wawasan kebangsaan bela negara dan Sosialisasi Bahaya Narkoba  kepada siswa-siswi SMA yang ada di Sedanau juga dilakukan," katanya.


Hadir pada acara tersebut ketua DPRD dan anggota DPRD Natuna, serta sejumkah FKPD seperti Kapolres Natuna dan Danlanal Ranai. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir