Pemuda Natuna Ikrarkan Sumpah Perbatasan

id Pemuda Natuna, Ikrarkan Sumpah, Perbatasan

Pemuda Natuna Ikrarkan Sumpah Perbatasan

Peringatan sumpah pemuda ke 86 di halaman kantor Bupati Natuna, Bukit Arai. (antarakepri.com/Zam Jambrak)

Natuna (Antara Kepri) - 40 0rganisasi kepemudaan yang terhimpun di bawah DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Natuna, membacakan ikrar Pemuda Pemudi Perbatasan.

Pembacaan ikrar tersebut, di sampaikan dalam upacara sederhana pada peringatan HUT KNPI ke 86 di halaman kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Selasa.

Sumpah pemuda pemudi yang di ikrarkan tersebut berbunyi, kami pemuda dan pemudi Natuna siap menjadi garda terdepan di wilayah perbatasan, akan berpegang teguh kepada negara Kesatuan Republik Indionesia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara yang berlandaskan Panca Sila dan UUD 45.

Kemudian, kami pemuda dan pemudi Natuna, siap menjadikan pemuda dan pemudi di daerah perbatasan yang berpikir visioner, bersikap dewasa, bermoral, berbudi pekerti yang luhur guna membangun Natuna yang sejahtera.

Selanjutnya, kami pemuda dan pemudi Natuna, siap mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan daerah perbatasan sebagai pondasi yang kokoh di ujung utara Inonesia.

Dan terakhir, kami pemuda dan pemudi Natuna, siap berkomitmen sebagai pemersatu di daerah perbatasan untuk Natuna Sejahtera, Merata dan Seimbang.

Dalam upacara itu juga, Bupati Natuna, Ilyas Sabli membacakan sambutan tertulis Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi, yang didahului dengan pembacaan teks Pancasila, teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, teks Keputusan Kongres Pemuda Tahun 1928.

Menpora menyampaiakan bahwa setiap kali peringatan Hari Sumpah Pemuda yang terbayangkan adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para Pemuda Indonesia untuk mewujudkan Satu Bangsa, Satu Tanah Air dan menjunjung Bahasa Persatuan.

Menurutnya, momentum ini berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang pada akhirnya berhasil mewujudkan suatu Negara yang berdaulat adil dan makmur.

Dengan mengusung tema "Bangun Solidaritas Pemuda Maju dan Berkelanjutan" mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.

Ditambahkannya, seiring dengan memasuki era komunitas Asean di tahun 2015, para Pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Maka revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden RI amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.

"Bangsa yang hebat yang secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaiman diamanatkan oleh UU No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan," tutup sambutan Menpora. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE