Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyakini pembangunan jalan tol khusus kendaraan industri dapat memperlancar distribusi barang kebutuhan produksi dan hasil produksi yang akan diekspor.
"Saat ini kendaraan pengangkut barang industri harus berbagi jalan dengan kendaraan lainnya, sehingga perjalanan sering tersendat akibat macet. Dengan jalan khusus, nantinya kendaraan pengangkut barang kebutuhan industri akan memilik jalan sendiri sehingga tidak ada hambatan lagi," kata Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja di Batam.
Mustofa mengatakan saat ini pertumbuhan jalan sebagai akses jalur darat pengiriman produk industri dari pabrik ke pelabuhan atau sebaliknya memang belum mampu mengimbangi permintaan efesiensi lalu lintas barang dari industri yang ada di kawasan bebas.
"Kami akan terus melakukan pembangunan menuju infrastruktur modern di Batam. Jalan tol khusus kendaraan industri menjadi salah satu prioritas," kata dia.
Mustofa mengatakan, pembangunan jalan tol akan menghubungkan Pelabuhan Batuampar dengan sejumlah kawasan industri dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Dalam beberapa tahun kedepan, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas kami. Selain jalan tol, ada juga monorel untuk angkutan pekerja," kata Mustofa.
Pembangunan monorel sebenarnya sudah direncanakan sejak 2011. BP Batam juga sudah bekerjasama dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Untuk dua proyek infrastruktur penunjang FTZ tersebut, BP Batam memperkirakan akan menelan anggaran hampir Rp3 triliun.
BP Batam sejak 2012 juga sudah mengembangkan Pelabuhan Batuampar yang menjadi penunjang status kawasan bebas dengan anggaran Rp360 miliar.
Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wendy Aritenang menuturkan pertumbuhan infrastruktur di FTZ Batam setiap tahun terus meningkat.
Namun, untuk pembangunan pelabuhan cenderung lambat dan tertinggal dari kawasan serupa di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
PT XL Axiata: Kenaikan trafik tertinggi di Sumatera capai 28 persen
Jumat, 19 April 2024 10:51 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar